Pemkot Yogya Kembangkan Layanan Lanjut Usia Terintegerasi Berbasis Komunitas

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan akselerasi penyelenggaraan kesejahteraan lanjut usia.

Kegiatan tersebut bentuk pengembangan Layanan Lanjut Usia Terintegerasi (LLT) berbasis komunitas. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono mengatakan akselerasi penyelenggaraan kesejahteraan lanjut usia sejalan dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 38 Tahun 2019.

Harapannya Kota Yogyakarta bisa menjadi Kota Ramah Lanjut Usia.

"Setidaknya terdapat dua hal yang perlu diakomodir yakni LLT berbasis komunitas yang telah dan sedang diselenggarakan di Wirogunan dan roadmap pembangunan kota ramah lansia agar lebih terintegrasi,”katanya, Minggu (27/03/2022).

Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2020, proporsi lanjut usia di Kota Yogyakarta mencapai 14,4 persen.

Menurut dia, dibutuhkan perencanaan kebijakan yang tepat untuk mewujudkan lanjut usia yang mandiri, sejahtera dan bermartabat.

Baca juga: Menikmati Spa ala Putri Keraton Yogyakarta di Nurkadhatyan Spa

Nantinya ada tiga kelurahan lain yang akan menjadi wilayah percontohan hingga tahun 2023. Tiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Baciro, Purbayan dan Gedongkiwo.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan untuk mewujudkan kota yang ramah lanjut usia, dibutuhkan kerjasama semua OPD. 

"Perlunya adanya alokasi anggaran khusus untuk lansia agar kesehatannya bisa terpenuhi. Kemudian juga di OPD perlu disiapkan bidang khusus pemberdayaan lansia supaya tingkat kemandirian lanjut usia tetap terjaga,"ujarnya. 

Tidak hanya aspek kemandirian yang menjadi perhatian, tingkat perekonomian dan sosial pun diperhatikan.

Ia berharap lima tahun mendatang Kota Yogyakarta bisa menjadi pelopor kota ramah lansia. (Tribunjogja)