Drummer Foo Fighters Tewas di Kamar Hotel, Diduga Overdosis

TRIBUNJOGJA.COM - Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins (50) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Bogota, Kolombia, Jumat (25/3/2022) waktu setempat. Kepolisian Metro Bogota menyebutkan, Hawkins diduga tewas akibat penggunaan obat terlarang.

"Berdasarkan kesaksian orang dekat, kematiannya diduga berkaitan dengan penggunaan obat terlarang," demikian dalam keterangan tersebut sebagaimana dilansir Mail Online.

Laporan media lokal setempat menjelaskan bahwa staf hotel sempat melakukan panggilan darurat ke petugas medis lantaran Hawkins dilaporkan mengalami sakit di bagian dada.

Namun saat petugas medis tiba, Hawkins sudah berada dalam kondisi meninggal dunia.

Tak lama setelah pengumuman kematian Hawkins, para penggembarnya pun kemudian berkumpul di luar hotel.

Tak sedikit di antaranya yang menyalakan lilin sebagai ungkapan kesedihan dan duka cita.

Barulah pada Jumat malam, jenazah Hawkins dibawa keluar dari hotel.

Diketahui bahwa Foo Fighters sedang berada dalam agenda konser.

Mereka direncanakan tampil pada Festival Estereo Picnis di Bogota.

Ayah dua anak tersebut memang sudah berkali-kali membuka diri, menceritakan bahwa dirinya sudah lama mengalami masalah dengan penggunaan obat terlarang.

Ia berjuang keras untuk keluar dari jeratan obat mematikan tersebut.

Bahkan ia pun sempat mengalami overdosis.

Tepatnya 4 tahun setelah dirinya bergabung bersama Foo Fighter pada tahun 2001 silam.

Diriya mengalami overdosis heroin hingga jatuh koma.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 2021 lalu, Hawkins menceritakan bagaimana awal mula ia terjerumus dalam penyalahgunaan obat terlarang.