Berita Kota Yogya Hari Ini
DPRD Kota Yogyakarta Dorong Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster
Capaian vaksinasi booster Kota Yogyakarta masih relatif rendah jika dibandingkan dengan capaian vaksin 1 dan 2. Saat ini, vaksin booster jadi syarat m
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Capaian vaksinasi booster Kota Yogyakarta masih relatif rendah jika dibandingkan dengan capaian vaksin 1 dan 2.
Berdasarkan kebijakan terbaru, vaksin booster jadi syarat mudik.
Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Krisnadi Setyawan menyebut vaksin booster memang sebaiknya diwajibkan untuk syarat perjalan seperti vaksin 1 dan 2.
Baca juga: Jelang Tahun Politik, GKR Hemas Sebut Anak Muda Bakal Menjadi Penentu di Pemilu 2024
Dengan demikian masyarakat tertarik untuk ikut vaksinasi booster.
Menurut dia, pelaksanan vaksinasi booster perlu ditingkatkan.
Terutama pelajar, mahasiswa dan pekerja yang bisa dikoordinasikan dalam lingkup pemerintahan.
"Ya memang sebaiknya diwajibkan seperti vaksin 1 dan 2. Pelaksanaannya bisa ditingkatkan, terutama untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja dalam lingkungan pemerintahan," katanya, Minggu (27/03/2022).
Agar capaian meningkat, vaksin booster tidak hanya sebagai syarat mudik saja, tetapi juga syarat beraktivitas pada kegiatan sektor informal.
"Sedangkan untuk sektor informal bisa dilaksanakan sebagai syarat beraktifitas atau akses ke kawasan pusat kegiatan sektor informal," sambungnya.
Ia melanjutkan sosialiasi pentingnya vaksin booster juga harus dilakukan. Sebab seperti vaksin primer, vaksin booster bermanfaat untuk menjaga kesehatan dari paparan Covid-19.
Meski masih ada kemungkinan terpapar Covid-19, namun vaksin membantu agar gejala yang dialami tidak semakin parah.
Baca juga: Penyelenggaraan G20 di Yogyakarta Dongkrak Okupansi Kamar Hotel Hingga 20 Persen
"Masyarakat harus disadarkan untuk ikut menjaga kesehatan bersama dengan mengikuti vaksinasi booster, jika tidak akan merugikan dirinya sendiri," lanjutnya.
Sebelumnya, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengungkapkan capaian vaksinasi booster Kota Yogyakarta masih rendah.
Hingga pertengahan Maret lalu tercatat persentase 45,92 persen.