Berita Pendidikan Hari Ini
Pemkot Yogyakarta Buka Opsi Gulirkan Kembali PTM 100 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membuka opsi untuk menggulirkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dalam waktu dekat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membuka opsi untuk menggulirkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dalam waktu dekat.
Namun, untuk memutuskan langkah tersebut, eksekutif masih menanti hasil evaluasi terkait kesiapan sekolah.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan, sampai sejauh ini, pihaknya masih menerapkan kuota maksimal 50 persen bagi PTM jenjang TK, SD dan SMP. Hanya saja, Pemkot pun tidak menutup kemungkinan, untuk menaikkan kuota.
Baca juga: Boyong 22 Pemain, Mataram Utama FC Targetkan Melaju ke Final Liga 3 Nasional
"Sedang kita lakukan evaluasi, apakah bisa dijalankan 100 persen. Teman-teman Disdikpora (Dinas Pendikan Pemuda dan Olahraga) sedang mengevaluasi pembelajaran tatap muka kedepannya," tandasnya, Jumat (25/3/2022).
Heroe menandaskan, evaluasi tersebut berkaitan dengan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Menurutnya, kesiapan ini harus dipastikan, untuk meminimalisir sebaran Covid-19 .
"Makanya, kita tunggu evaluasinya, minggu depan bisa itu, kalau memang memungkinkan, (penunjang) prokes siap, untuk melaksanakan PTM 100 persen," cetusnya.
Bukan tanpa sebab, Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut menilai, penularan Covid-19 di wilayahnya sejauh ini, telah menunjukkan grafik pelandaian.
Sehingga, lanjutnya, para orang tua, atau wali murid, memang menghendaki agar pembelajaran luring 100 persen bisa digulirkan.
"Pandemi kan sudah mulai melandai, terus dalam waktu dekat akan ada ujian akhir. Baik untuk kenaikan kelas, atau untuk jenjang baru, cari sekolah," terang Heroe.
Baca juga: Pedagang di Sleman Rela Antre Berjam-jam Untuk Beli Minyak Goreng Curah
"Sehingga, paling tidak, kecemasan orang tua, atau anak-anaknya, bisa diwadahi dengan proses pembelajaran 100 persen, karena sudah mau ujian kan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wawali pun berharap, seluruh sekolah bisa melakukan persiapan dengan sungguh-sungguh, di masa evaluasi ini.
Sebab, ketika kesiapannya benar-benar sudah memadahi, pihaknya tidak ragu lagi, untuk mengizinkan sekolah-sekolah membuka semua ruang kelas.
"Ya, semoga saja kasus Covid-19 yang sudah menurun ini, bisa semakin melandai," pungkas Heroe. (aka)