Berita Kota Magelang Hari Ini
Tombok, Penjual Gorengan di Kota Magelang Sebut Kenaikan Harga Minyak Goreng Keterlaluan
penjual gorengan di Kota Magelang turut terimbas dari kenaikan harga dan kelangkaan komoditi minyak goreng .
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - penjual gorengan di Kota Magelang turut terimbas dari kenaikan harga dan kelangkaan komoditi minyak goreng .
Para penjual gorengan pun dibuat galau antara menaikkan harga jualannya atau memperkecil ukuran produk yang dijual.
Salah satunya Tarso (40), penjual gorengan yang berjualan di Pasar Tradisional , Rejowinangun, Kota Magelang.
Baca juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran , Animo Warga Suntik Vaksin Booster di Kota Yogyakarta Semakin TinggiÂ
Ia mengatakan, dirinya terpaksa tombok agar tidak kehilangan pelanggannya di tengah naiknya harga minyak goreng .
"Kalau harga (gorengannya) dinaikkan nanti pelanggannya pada pergi. Begitupun, kalau ukuran (gorengan) diperkecil rasanya tidak mungkin. Jadi, terpaksa tombok supaya tetap bisa berjualan," ujarnya saat ditemui di lokasi, pada Rabu (23/03/2022).
Ia menambahkan, kenaikkan harga minyak goreng di pasaran mencapai dua kali lipat dibandingkan harga normalnya.
Biasanya, untuk dua liter minyak goreng kemasan seharga Rp26 ribu kini dengan ukurannya yang sama, harganya bisa mencapai Rp48 ribu hingga Rp55 ribu.
"Naiknya ( minyak goreng ) keterlaluan, hampir di semua pasar seperti itu harganya. Tidak ada pilihan," ucapnya.
Meskipun harga minyak goreng naik, lanjutnya, tak mengurangi minat masyarakat untuk membeli.
Akhirnya, ia pun masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.
Baca juga: Disperindag DIY Sebut Disparitas Harga Membuat Warga Serbu Minyak Goreng Curah
"Untuk membeli minyak goreng masih antre juga. Bahkan, sekarang untuk yang minyak goreng curah sudah susah didapatkan," tuturnya.
Sementara itu, penjual gorengan yang lain yakni Mirna (37) mengaku merasakan hal yang sama.
Ia pun kesulitan mendapatkan minyak goreng
"Sulit sekali cari minyak goreng, sudah begitu harganya juga naik. Ini, saya kan untuk minyak goreng biasanya dipasok sehari bisa sampai 5 liter. Sekarang, untuk 1 liter pun belum pasti," tutupnya. (ndg)
Polres Magelang Kota Ungkap Kasus Penipuan Hingga Penggelapan Handphone Batangan |
![]() |
---|
RSUD Tidar Kota Magelang Resmikan Klinik Tumbang untuk Tingkatkan Fasilitas Kesehatan Anak |
![]() |
---|
Disdikbud Kota Magelang Resmi Larang Murid Bawa Lato-Lato ke Sekolah |
![]() |
---|
2 Kelurahan di Kota Magelang jadi Exit Tol Jogja-Bawen, Pemkot Berharap Berdampak Positif bagi Warga |
![]() |
---|
Sebanyak 240 Juru Parkir Rumija di Kota Magelang Dapat Pembinaan dari Pemkot |
![]() |
---|