Berita Kota Yogya Hari Ini
Jadi Syarat Mudik Lebaran , Animo Warga Suntik Vaksin Booster di Kota Yogyakarta Semakin Tinggi
Pemerintah Kota Yogyakarta menyebut animo masyarakat untuk mengakses vaksinasi booster, atau dosis ketiga semakin tinggi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta menyebut animo masyarakat untuk mengakses vaksinasi booster, atau dosis ketiga semakin tinggi.
Fenomena itu, sedikit banyak dipengaruhi oleh wacana pemerintah pusat yang bakal mengizinkan Mudik Lebaran dengan syarat sudah disuntik booster .
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta , Emma Rahmi Aryani, menyampaikan, dalam kurun beberapa hari terakhir, pihaknya menjumpai lonjakan antusiasme tersebut.
Baca juga: Disperindag DIY Sebut Disparitas Harga Membuat Warga Serbu Minyak Goreng Curah
Terutama, setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin melontarkan wacana untuk memperbolehkan aktivitas Mudik Lebaran .
"Maka dari itu, sekarang kok mendadak ramai. Ya, mungkin karena ada aturan-aturan (terkait Mudik ) yang memang mensyaratkan booster . Jadi, masyarakat harus mengakses, biar bebas kemana-mana," ungkapnya, Rabu (23/3/2022).
Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sendiri tak menunjukkan percepatan, layaknya imunisasi dosis pertama dan kedua silam.
Hingga sejauh ini, capaiannya baru sebatas 136.123 warga, atau sekitar 45,92 persen dari keseluruhan sasarannya.
"Sementara untuk kelangan lansia (lanjut usia), sesuai data per 21 Maret 2022, kita sudah memvaksin 27.046, itu sekitar 58,88 persen dari total sasaran di Kota Yogyakarta ," urainya.
Baca juga: Nelayan di Kulon Progo Meninggal Dunia Saat Menebar Jaring Ikan , Ini Keterangan Polisi
Karenanya, Kadinkes pun menyambut baik regulasi anyar pemerintah pusat yang mewajibkan booster untuk deretan aktivitas publik.
Bahkan, lanjut Emma, jajarannya sampai harus melayani masyarakat yang langsung datang ke sentra dan meminta booster , meski belum mendaftarkan diri.
"Ya, vaksinasi yang di balai kota itu kan daftarnya pakai JSS (Jogja Smart Service), animonya tinggi banget. Sampai kita tutup pun masih ada yang datang, tapi yo wes, ngga masalah, selama memungkinkan tetap kita layani," katanya. (aka)