Selain China Eastern, Ini 8 Kecelakaan Pesawat Terfatal di China Sejak 1990, Ada yang Tabrak Gunung

Kecelakaan pesawat China Eastern yang menggunakan Boeing 737, Senin (21/3/2022) membuat siapapun bergidik.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
WIKIMEDIA COMMONS
Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800. 

Pesawat itu dalam penerbangan 55 menit dari kota Guangzhou ke Guilin, salah satu tempat wisata paling terkenal di China.

Pesawat itu jatuh sekitar 15 mil atau 24 km dari Guilin, di wilayah Guangxi. Daerah ini bergunung-gunung dan jarang penduduknya.

Di antara yang tewas adalah sembilan orang Taiwan, dua orang Spanyol dan masing-masing satu orang dari Makau dan Kanada. Sisanya dari 133 penumpang dan 8 awak adalah warga negara China.

3. Pesawat Rusia dioperasikan China Northwest Airlines jatuh, 160 tewas (1994)

Kecelakaan udara terburuk di China melibatkan Tupolev-154 buatan Rusia yang dioperasikan oleh China Northwest Airlines.

Pesawat jatuh di provinsi Shaanxi pada 6 Juni 1994, menewaskan semua 160 orang di dalamnya.

Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Xi'an Xianyang pada pukul 08:13 waktu setempat tanggal 6 Juni 1994.

Saat itu, sedang hujan, tetapi tidak menyebabkan penundaan keberangkatan.

Kemudian, 24 detik setelah lepas landas, kru melaporkan bahwa pesawat itu mengambang dan mengeluarkan suara yang tidak normal, tetapi masih mampu mempertahankan kecepatan 400 km/jam.

3 menit setelah lepas landas, pesawat terbang di atas Kota Xi'an dan berbelok ke tenggara. Para kru kemudian melaporkan peningkatan yang tidak stabil hingga 20 dan 30 derajat.

Saat berada di atas Kota Mingdu pukul 08:17:06, Kabupaten Chang'an, Shaanxi, pesawat tidak dapat mempertahankan posisi yang ditugaskan.

Para kru kemudian mengaktifkan autopilot untuk sementara, yang secara tak terduga menyebabkan pesawat berbelok ke kanan.

Pada 08:22:27, dengan pesawat yang melaju dengan kecepatan 373 kilometer per jam, peringatan stall diaktifkan.

Pesawat kemudian membelok dengan berbahaya ke kiri, dan jatuh dari 4.717 meter menjadi 2.884 meter dalam 12 detik, dengan kecepatan 747 km/jam.

Pada 8:22:42, pesawat hancur di udara di atas pinggiran Desa Tsuitou, Kota Mingyu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved