Kasus Covid-19 di Bantul Sudah Melandai, Namun Tetap Ada Pasien yang Meninggal
Angka kesembuhan per hari lebih besar dibandingkan dengan penambahan kasus baru, namun demikian masih terdapat pasien yang dilaporkan meninggal
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul terus menurun.
Angka kesembuhan per hari lebih besar dibandingkan dengan penambahan kasus baru, namun demikian masih terdapat pasien yang dilaporkan meninggal karena Covid-19.
Seperti data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul per Senin (21/3/2022) kasus Covid-19 bertambah sebanyak 72 orang dengan angka kesembuhan sebanyak 602 orang.
Di hari yang sama terdapat 2 pasien meninggal karena Covid-19.
Sedangkan jumlah warga yang menjalani isolasi pada Senin (21/3/2022) kemarin mencapai 2.145 orang.
Angka ini jauh menurun dibandingkan jumlah kasus aktif tertinggi yang terjadi pada Jumat, 4 Maret 2022 kemarin dengan jumlah kasus atau warga isolasi sebanyak 7.387 orang.
"Untuk Covid-19 memang ini sudah melandai, sudah mulai menurun, semoga ini memang sudah melewati masa peak-nya atau masa puncak jumlah kasus," ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso, Selasa (22/3/2022).
Namun demikian, pria yang akrab disapa dokter Oki ini mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker dan menghindari kerumunan.
Pasalnya, pandemi ini belum berakhir dan tetap akan ada penularan-penularan ke depannya, meskipun tidak sebanyak awal Maret ini.
Selain itu, ancaman kematian juga tetap masih ada di masa yang akan mendatang, meskipun pandemi ini telah berubah menjadi endemi.
"Di situlah kita akan mengendalikan, agar kematian ini tidak terlalu banyak. Salah satunya dengan vaksinasi. Vaksin itu adalah suatu upaya agar tubuh manusia membentuk kekebalan terhadap suatu penyakit, tetapi dia tidak menghindarkan orang tersebut menjadi sakit ataupun meninggal," urainya.
Dari data capaian vaksinasi per Senin (21/3/2022), capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Bantul mencapai 787.334 atau 87,54 persen dari jumlah target sasaran 899.352.
Kemudian untuk dosis 2 mencapai 753.682 orang atau 83,80 persen dari target sasaran.
Sedangkan capaian dosis 3, baru mencapai 68.865 orang atau 9,15 persen dari target sasaran 752.225 orang.
Ia pun mengimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, dapat segera memperolehnya di pusat layanan kesehatan yang tersebar di Kabupaten Bantul.
"Vaksin akan mengurangi risikonya. Kalaupun orang yang sudah divaksin meninggal padahal dia sudah tervaksin, kemungkinan dikarenakan faktor lain yang menjadi pemberat," katanya.
