Bangun Terpeleset Saat Menjala Ikan Mabok di Sungai Brantas Tulungagung
Warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung tersebut terseret arus hingga akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa/Dokumen polisi
Korban saat berhasil dievakuasi warga dari aliran Sungai Brantas, Selasa (22/3/2022).
Sayangnya saat tiba di rumah sakit, nyawa korban sudah tak tertolong.
"Begitu tiba di IGD langsung diperiksa petugas medis. Namun dinyatakan sudah meninggal dunia," tutur Siswanto.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan dan menolak autopsi.
Jenazah korban lalu dibawa pulang keluarga dan dimakamkan pukul 19.00 WIB.
Flushing atau warga menyebutnya pladu adalah saat yang ditunggu-tunggu.
Penggelontoran waduk ini bertujuan membuang endapan yang terbentuk di dasar waduk.
Material yang terbawa air di sepanjang aliran Sungai Brantas ini membuat ikan-ikan mabuk.
Warga berlomba-lomba menangkap ikan yang mabuk, khususnya ikan bekel yang menjadi favorit di Sungai Brantas. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Bangun-Terpeleset-Saat-Menjala-Ikan-Mabok-di-Sungai-Brantas-Tulungagung.jpg)