Serie A
AC MILAN: Inilah Strategi Stefano Pioli Menuju Scudetto di 8 Laga Tersisa
Dengan Liga Italia telah menyelesaikan sebanyak 30 pertandingan, artinya hanya tersis delapan laga ke depan yang harus dijalani 20 tim
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
Satu kelemahan AC Milan
Di sisi lain, AC Milan disebut masih memiliki satu kelemahan yang harus diperbaiki untuk memastikan gelar Scudetto musim ini.
Namun secara umum, performa pasukan Stefano Pioli telah menunjukkan hasil menggembirakan, menurut Alessandro Costacurta.
Rossoneri berhasil mengamankan kemenangan ketiga berturut-turut setelah menaklukkan Cagliari 1-0 di laga tandang.
Meski kehilangan peluang, legenda AC Milan, Alessandro Costacurta menyebut mereka tampil cukup mengesankan di pertandingan tandang.
Saat Inter Milan kehilangan poin melawan Fiorentina sebelumnya, AC Milan berada di bawah sedikit tekanan untuk mengamankan tiga poin.
Terlebih ketika Napoli yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia Serie A juga memenangkan pertandingan mereka.
Beruntung Stefano Pioli memiliki pemain seperti Ismael Bennacer, yang mampu membuat perbedaan dengan mencetak gol lewat tendangan voli cantik.
Setelah melakukan segala upaya, Olivier Giroud yang mendapat bola di dalam kotak penalti, memberikan umpan kepada Bennacer yang mengeksekusinya dengan sempurna.
Namun menurut Costacurta, AC Milan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol untuk “membunuh” pertandingan dalam beberapa kesempatan.
Itulah yang menurut mantan bek Rossoneri itu yang masih harus ditingkatkan dari pasukan Stefano Pioli ke depannya.
Costacurta menyebut pemain AC Milan memiliki beberapa peluang berbahaya dalam permainan yang gagal berbuah gol.
Berbicara kepada Sky Italia, seperti dikutip oleh MilanNews, Costacurta mengatakan dia terkesan tetapi juga menyebutkan satu hal yang harus mereka tingkatkan.
“AC Milan, terlepas dari beberapa peluang menjelang akhir pertandingan, memainkan pertandingan yang sangat sangat bagus,” kata Costacurta.
“Mereka mampu menciptakan banyak hal melawan tim yang agresif seperti Cagliari,” katanya menambahkan.
Yang menjadi pekerjaan rumah Stefano Pioli tentu saja adalah kurang tajamnya barisan penyerang AC Milan di dalam kotak penalti.
