Serie A

AC MILAN: Inilah Strategi Stefano Pioli Menuju Scudetto di 8 Laga Tersisa

Dengan Liga Italia telah menyelesaikan sebanyak 30 pertandingan, artinya hanya tersis delapan laga ke depan yang harus dijalani 20 tim

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
www.twitter.com/acmilan
Kegembiraan manajer AC Milan, Stefano Pioli usai anak asuhnya meraih kemenangan 0-1 dari Napoli pada lanjutan Serie A di Stadion San Paolo, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Stefano Pioli telah menemukan strategi agar AC Milan terus meraih kemenangan guna merebut Scudetto Liga Italia musim ini.

Dengan Liga Italia telah menyelesaikan sebanyak 30 pertandingan, artinya hanya tersis delapan laga ke depan yang harus dijalani 20 tim, kecuali mereka yang masih menyisakan laga tunda.

AC Milan merebut kemenangan 1-0 untuk ketiga kalinya berturut-turut saat mengalahkan Cagliari, Minggu (20/3/2022) WIB.

Dengan kemenangan itu, AC Milan semakin kokoh di puncak dengan 66 poin, unggul tiga poin dari Napoli di peringkat dua dan enam poin dari Inter Milan di posisi tiga klasemen Liga Italia.

Kemenangan AC ditentukan oleh Ismael Bennacer, yang sukses menjadi pahlawan besar untuk Rossoneri.

Ismael Bennacer menembak di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari.
Ismael Bennacer menembak di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Gol itu tercipta setelah melalui sebanyak 12 kali operan dalam waktu 30 detik yang akhirnya diselesaikan dengan sempurna lewat tendangan voli Bennacer.

Pelatih AC Milan membeberkan apa yang telah dilakukan akhir-akhir ini hingga memperoleh pelajaran berharga yang bisa menjadi kunci kemenangan Rossoneri.

Pioli menyebut bahwa AC Milan harus terus menyerang dalam kondisi apapun, meski tim telah mencetak gol dan memimpin pertandingan.

Menurutnya, membiarkan tim bertahan dan mendapat gempuran lawan bukanlah langkah yang tepat untuk tim yang berambisi menang dan juara.

“Kami menganalisis pertandingan terakhir dan menyadari bahwa itu (bertahan) membahayakan hasil kami,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

Dari pertandingan-pertandingan yang telah dilalui AC Mila, Pioli memperoleh pelajaran bahwa menyerang adalah pilihan terbaik daripada bertahan.

“Jika kami menyerang dengan baik, kami bertahan lebih baik. Kami sama sekali tidak cocok untuk bertahan terlalu dalam."

Pioli mengakui masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam hal membuat pasukannya agar lebih banyak mencetak gol.

“Apa yang kurang dari kami di pertandingan sebelumnya adalah kami hanya mencetak satu gol dan kemudian mencoba mengendalikan keunggulan itu, yang sebenarnya bukan sifat kami.

Namun allenatore Rossoneri mengakui pasukannya telah memiliki karakter yang diinginkannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved