Kuliner
Warung Betah Mampir, 'Hidden Gems' di Kawasan Kampus UNY
Warung Betah Mampir menawarkan suasana yang tenang, meski lokasinya berada di pusat keramaian jalanan Colombo.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Di lokasi itu, selain menyantap makanan, pengunjung juga bisa bersosialisasi dan melakukan aktivitas produktif.
"Slogan 'Ayo Ngerasani Kanca' ini kami usung karena ya kebiasaan kita memang rerasan (membicarakan orang lain) ketika berkumpul. Namun tetap arahnya rerasan yang positif dan produktif. Semua berawal dari rerasan," kata dia.
Baca juga: WISATA JOGJA : 8 Kuliner Paling Khas yang Bikin Liburan Kamu Makin Istimewa
"Selama ini banyak yang datang untuk mengerjakan tugas, kerja kelompok dan juga rapat. Semoga ruang ini bisa membawa manfaat yang produktif juga," immbuhnya.
Christoman Darwintohadi, Manajer Warung Betah Mampir menambahkan, ke depan warungnya akan dikembangkan dengan lebih banyak menu makanan dan minuman.
Mereka berniat memberi ruang untuk UMKM untuk berkembang bersama lepas dari belenggu pandemi.
"Sampai saat ini masih ada 10 tenant UMKM makanan dan minuman, namun ada kemungkinan menambah varian lagi. Kami akan perdalam konsep lagi dengan harapan bisa membuka peluang usaha bagi teman-teman UMKM," pungkasnya.
Selama pandemi Covid-19 masih PPKM Level 4, warung ini beroperasi dari jam 17.00 WIB - 23.00 WIB.
Namun apabila PPKM sudah turun levelnya, Warung Betah Mampir beroperasi dari jam 15.00-24.00 WIB. ( Tribunjogja.com )