Peringatan Satu Tahun Yogowes, Semangat Pemkot Yogya Hidupkan Budaya Bersepada

Adapun rombongan sepeda memulai perjalanan dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, di Jalan Suroto No 11, Kota Yogyakarta mulai pukul 07.00 WIB.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Peserta Yogowes bersepeda menuju Embung Giwangan, Sabtu (19/3/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Yogowes sudah memasuki usia satu tahun pada Sabtu (19/3/2022). 

Untuk memperingati satu tahun berjalannya program itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar peringatan ulang tahun pertama dengan mengajak masyarakat dan siswa bersepeda.

Adapun rombongan sepeda memulai perjalanan dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, di Jalan Suroto No 11, Kota Yogyakarta mulai pukul 07.00 WIB.

Para peserta diajak bersepeda melintasi jalanan di Kota Yogya menuju ke titik finish di Embung Giwangan atau 6 km dari titik start.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan gelaran kali juga diikuti oleh siswa dari 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Masing-masing SMP mengirimkan tiga perwakilan siswa untuk mengikuti agenda tersebut.

Keterlibatan siswa, dikatakan Heroe, juga merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan kenakalan remaja dengan mengikuti kegiatan bersama berupa sosialisasi rekreatif.

“Insya Allah, mereka bisa bersepeda saat pergi dan pulang sekolah. Siswa harus fokus ke masa depan. Jangan mudah terbelokkan dengan sesuatu yang membuat tidak fokus belajar dan meraih masa depan,” kata Heroe dalam sambutan di Embung Giwangan.

Ia melanjutkan, kegiatan bersepeda seperti ini juga upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi, meningkatkan kekebalan tubuh dan juga menurunkan suhu kota sebanyak 1 derajat.

“Kita harus menjadikan kota kita ini nyaman. Setidaknya, bisa menurunkan suhu kota sebanyak 1 derajat agar laju perubahan iklim bisa terhambat,” jelasnya.

Ke depan, kata Heroe, Pemerintah Kota Yogya juga mau menata kantor dan toko agar menyiapkan tempat parkir sepeda.

Dia berharap, seluruh kalangan bisa menggelorakan bersepeda kemana pun. Sebab, sepeda adalah alat transportasi yang murah.

“Sepeda harga mahal dan murah, fungsinya sama, yaitu digenjot,” tukasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Yogowes ini menjadi semangat Pemkot Yogyakarta untuk menghidupkan budaya sepeda.

Menurutnya, karakter asli Kota Yogyakarta adalah bersepeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved