Berita Sleman Hari Ini
Airlangga Hartarto Serahkan Bantuan di Maguwoharjo, PKL Ingin Ada Dialog Terbuka
Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yohanes Wiwit, mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan langsung
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yohanes Wiwit, mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan langsung uang tunai Rp 600 ribu, dari program Bantuan Tunai Pedagang Kali Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, pada Kamis (17/3/2022).
Namun demikian, Ia mengaku sebenarnya ingin ada dialog terbuka yang bersifat membangun.
"Saya senang dapat bantuan (uang tunai) untuk tambahan modal usaha. Tapi sebenarnya lebih senang, jika ada dialog terbuka. Karena pandemi ini panjang. Jadi jangan hanya Rp 600 ribu selesai," kata dia.
Baca juga: Mataram Utama FC akan Lakukan Uji Coba Lawan Klub Lokal, Jaga Mental dan Fisik Pemain
Menurut Wiwit, jika ada dialog terbuka maka dirinya ingin mengusulkan agar ada akses program pelatihan dan pendampingan bagi usaha pedagang kaki lima.
Misalnya, bagi penjual gorengan, bagaimana bisa membuat adonan yang awet namun aman bagi kesehatan.
Disamping itu, warga Minomartani ini menginginkan pedagang kaki lima diwadahi dengan paguyuban supaya lebih kuat. Bukan tanpa alasan, Ia menginginkan semua itu.
Sebab, dirinya pernah mengurus sertifikat produksi pangan - industri rumah tangga (SPT-IRT) namun kesulitan.
"Kami ingin ada pendampingan," kata Wiwit yang jualan makanan dan minuman ringan.
Sementara PKL lain, Rini Astuti (33) juga merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan uang tunai Rp 600 ribu. Ia terlihat sangat bahagia hingga menitikkan air mata.
Menurutnya, ini kali pertama dirinya mendapatkan bantuan. Rencananya, bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha agar bisa membiayai 4 anak- anaknya tetap sekolah.
Kata dia, selama pandemi penghasilannya tidak menentu.
"Se-hari tidak pasti. Jika ramai dapat Rp 300 ribu. Kalau sepi Rp 100 ribu," kata Rini yang berjualan bakso kuah dan tusuk di depan Jogja Bay.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, mengunjungi Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kamis (17/3/2022).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Airlangga menyerahkan bantuan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) kepada sejumlah pedagang kaki lima yang biasa berjualan di depan stadion Maguwoharjo.
"Kami hadir untuk memberikan bantuan kepada 30 Pedagang Kaki Lima dan Warung di area Maguwoharjo international stadium. Program ini saya dengar tadi dari yang mewakili Pak Kapolda, bahwa ini baru pertama kali dilaksanakan di Yogyakarta," kata Airlangga.