Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Rangkul Anak Muda dan Tokoh Agama untuk Perangi Narkoba

Bupati Bantul , Abdul Halim Muslih , akan menggandeng komunitas anak muda dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Bantul untuk ikut memerangi narkoba

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok : Tribun Jogja / Pemkab Bantul
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat menghadiri kegiatan komunitas Pengusaha Muda Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul , Abdul Halim Muslih , akan menggandeng komunitas anak muda dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Bantul untuk ikut memerangi narkoba di Kabupaten Bantul.

Bupati yang akrab disapa Halim ini mengatakan, narkoba telah menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia.

Sebab, narkoba dapat melemahkan kecerdasan, fisik, dan mental penggunanya.

Baca juga: Akhiri KBMKB di Joton, Bupati Sri Mulyani Sebut Sebanyak 19 Desa di Klaten Antri Program

"Narkoba ini sangat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara kita. narkoba bisa melemahkan
mental. melemahkan kecerdasan, melemahkan fisik, sehingga generasi muda kita harus menjauhkan diri
dari narkoba," kata Halim.

Dia menuturkan, agar Kabupaten Bantul terbebas dari narkoba , diperlukan komitmen semua pihak, para
pejabat pemerintah hingga tingkat kelurahan, sehingga bersama-sama bisa melakukan pencegahaan
secara masih di wilayah Kabupaten Bantul.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Bantul juga melibatkan kalangan anak muda untuk ikut berperan serta
dalam perang melawan narkoba.

"Pertama jejaring anak muda, jejaring komunitas anak muda di Kabupaten Bantul ini kan ada banyak,
termasuk organisasi kepemudaan ini ada banyak sekali yang itu nanti akan kita konsolidasikan untuk bersama-sama melawan narkoba. Menjaga anak muda di Kabupaten Bantul agar tidak terlibat, mengonsumsi, mengedarkan narkoba di lingkungan kita," katanya.

Baca juga: Musrenbang RKPD 2023, Pemkab Magelang Prioritaskan Kesehatan Dan Sosial Ekonomi Masyarakat

Langkah berikutnya, yakni dengan menggandeng tokoh agama.

"Kedua menggandeng tokoh agama, kita harapkan bisa terus bisa menyampaikan pencerahaanya. Bahwa narkoba itu haram, harus dijauhi, dilarang, tidak hanya oleh negara, tetapi juga agama apapun, penggunaan narkoba secara ilegal," imbuhnya.

Untuk diketahui, Pemkab Bantul bersama BNN juga telah membentuk Desa Bersinar .

Saat ini sudah ada tujuh Desa Bersinar yang sudah terbentuk di Kabupaten Bantul, di antaranya Desa Panggungharjo, Ngestiharjo, Bangunjiwo, Baturetno, Mulyodadi, Banguntapan, Parangtritis. (Rls)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved