Berita Klaten Hari Ini
Akhiri KBMKB di Joton, Bupati Sri Mulyani Sebut Sebanyak 19 Desa di Klaten Antri Program
Pelaksanaan program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten berakhir sudah.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pelaksanaan program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten berakhir sudah.
Adapun target KBMKB di Desa Joton itu, rampung 100 persen. Beberapa program KBMKB yang dilakukan yakni betonisasi jalan sepanjang 820 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 senti meter.
Kemudian, ada juga program rehab tempat ibadah selesai serta kegiatan non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan posyandu dan stunting, pelayanan dukcapil, pelayanan Keluarga Berencana (KB) kesehatan, serta bakti sosial lainnya.
Baca juga: Musrenbang RKPD 2023, Pemkab Magelang Prioritaskan Kesehatan Dan Sosial Ekonomi Masyarakat
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, kegiatan KBMKB adalah sebuah program yang dapat menghidupkan kembali rasa nasionalisme dan semangat gotong royong.
Pasalnya, dalam pembangunan jalan dan merehab tempat ibadah masyarakat dan anggota TNI saling bahu membahu mengerjakannya.
"KBMKB merupakan sarana untuk membangun tujuan bersama dengan TNI dengan masyarakat agar selalu dekat," jelasnya.
Ia berharap, KBMKB) di Desa Joton itu bisa menggerakkan perekonomia warga sekitar karena adanya pembukaan jalan baru yang bisa mempermudah mobilitas warga.
Mulyani juga menyampaikan, KBMKB di Klaten merupakan program yang sangat ditunggu-tunggu oleh Pemerintah Desa karena dapat mempercepat pembangunan di desa-desa.
Berdasarkan data yang ia miliki hingga saat ini terdapat 19 desa yang telah mengajukan agar program KBMKB dilakukan di desa-desa itu.
Baca juga: PSS Sleman Takluk 0-1 dari PSIS Semarang, Semakin Dekat dengan Zona Degradasi
Sementara itu, Dandim 0723 Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo menyanggupi permintaan untuk melakukan program KBMKB di 19 desa itu.
"Terkait permintaan ibu Bupai tadi kita optimis bisa melaksanakan program KBMKB di 19 desa tersebut. Nanti akan kita bagi tim di masing-masing desa," ucapnya.
Kegiatan KBMKB itu, lanjutnya dilakukan di beda-beda kecamatan dan pihaknya siap untuk mengakomodirnya.
"Nanti kalau sebulan ada 2 desa berarti kita butuh 8 bulan untuk melaksanakannya. Mudah-mudah bisa terealisasi untukn pelaksanaannya," ucapnya. (Mur)