Misteri Temuan Sepeda Motor di Atas Jembatan Sungai Progo Srandakan, Sang Pemilik Belum Ditemukan
Temuan itu dilaporkan ke Polsek Srandakan dan setelah dilakukan pencarian, pemilik kendaraan tidak ditemukan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masyarakat Srandakan dihebohkan dengan temuan sebuah sepeda motor di atas jembatan lama Srandakan yang membelah Sungai Progo pada Minggu (13/3/2022).
Sampai berita ini ditulis, sang pemilik kendaraan belum ditemukan.
Pihak berwenang pun belum bisa menyatakan bahwa pemilik tercebur ke Sungai Progo atau tidak.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menyatakan dari upaya menghimpun keterangan di lokasi kejadian, semula piket Lalu lintas di Bundaran Srandakan mendapatkan laporan warga yang melihat sepeda motor tanpa pemilik yang terparkir hari Minggu dari pagi pukul 09.00 hingga sekitar 16.00 sore.
Temuan itu dilaporkan ke Polsek Srandakan dan setelah dilakukan pencarian, pemilik kendaraan tidak ditemukan.
Sementara di atas motor Honda vario Nopol AA 6408 EZ juga ditemukan tas selempang berisi dompet dengan KTP seorang pria atas nama Ragil Dwi Asmoro Putra, warga Gemawang, Temanggung, Jawa tengah.
Selain itu juga ditemukan uang Rp350 ribu, ponsel, dan sandal jepit.
"Kami belum bisa memastikan survivor tercebur ke Sungai Progo atau tidak, mengingat tidak ada saksi dan tidak ada tanda-tanda survivor tercebur," ujarnya.
Namun demikian, tim relawan gabungan tetap berusaha melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan Polsek Srandakan.
"Sementara pencarian di darat, di pinggir sungai dengan pemantauan. Karena arus Sungai Progo cukup deras, yang kedua belum tentu survivor jatuh ke sungai tersebut," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Srandakan, AKBP Kuswanto, saat dihubungi juga belum bisa memastikan hilangnya pemilik kendaraan tersebut.
Ia mengungkapkan, pada hari Minggu (13/3/2022) kemarin ditemukan sepeda motor di jembatan Sungai Progo, tapi setelah dicari di sekitar lokasi tidak ditemukan pemiliknya.
Kemudian motor diamankan ke polsek, dengan situasi seperti itu pihaknya mencoba melakukan penyisiran di sekitar lokasi, bilamana pemilik terjatuh ke sungai.
"Sore harinya dari pihak keluarga telpon ke HP pemilik motor, setelah diterima ternyata warga dari Temanggung, katanya pergi dari hari sabtu, alasannya mau memperbaiki HP, tapi kenapa sampai di situ tidak ada yang tahu," ucapnya.
Apakah yang bersangkutan terjatuh ke sungai atau sengaja terjun ke sungai itu belum bisa dipastikan karena tidak ada saksi yang mengetahui.
Hingga Senin (14/3/2022) pihaknya bersama tim SAR dan keluarga yang bersangkutan berupaya mencari pria tersebut.
Namun hingga saat ini yang bersangkutan belum ditemukan.
"Bisa juga motor ditinggal terus orangnya pergi, juga bisa. Jadi kepastiannya adalah ditemukan sepeda motor saja untuk sementara," tandasnya. (*)