Kronologi Jembatan Gantung di Lebak Terputus Saat Dilalui 9 Siswa SMP

Jembatan penghubung antara Desa Citepusen dengan Desa Ciapus tersebut putus saat dilintasi sembilan siswa SMP.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Jembatan penghubung antara Desa Citepusen, Kecamatan Cihara, dan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, terputus. 

TRIBUNJOGJA.COM, LEBAK - Insiden jembatan gantung putus terjadi di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (12/3/2022) lalu.

Jembatan penghubung antara Desa Citepusen dengan Desa Ciapus tersebut putus saat dilintasi sembilan siswa SMP.

Akibatnya, para siswa terjatuh dan mengalami luka ringan.

Diduga, jembatan gantung tersebut putus karena kondisinya sudah lapuk dan tidak kuat menahan beban saat dilintasi oleh 9 orang.

Dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Banten.com, Relawan Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kecamatan Cihara, Rudaya mengatakan saat kejadian, hujan lebat sedang mengguyur.

"Jadi kejadian hari Sabtu (12/3/2022) jadi saat itu terjadi hujan deras. Kan tali jembatan tersebut menempel ke tanah, jadi ketika hujan tanah mulai runtuh," katanya kepada TribunBanten.com, Senin (14/3/2022).

Rudaya menjelaskan peristiwa terjadi pada sekira pukul 11.30 WIB tepatnya di Kampung Lebak Nangka RT04/03 Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak.

"Kebetulan anak pramuka ini lagi ada kegiatan Camping, nah lewat jalur kesitu. Nah saat itu terjadilah karena cuaca hujan dan beban berat jembatan runtuh dan 9 orang terjatuh" ujar Rudaya.

Baca juga: Pasca Angin Kencang Paliyan Gunungkidul, Sebagian Kerusakan Telah Tertangani

Baca juga: Mantan Sekretaris FPI Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara

Rombongan siswa SMP Negeri 4 Cijaku yang mengikuti Camping totalnya 14 orang.

Saat ini 9 orang siswa mengalami luka-luka ringan dan dirawat di rumahnya masing-masing.

Rudaya menambahkan bahwa jembatan tersebut runtuh dan terputus karena kondisi yang sudah lapuk.

"Jadi Jembatan tersebut di bangun dari 2011, memang sudah lapuk. Jadi belum ada perbaikan sampai saat ini rusak," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika membenarkan kejadian tersebut.

"Jembatan memang putus, saat ini sedang melakukan survei di lapangan. Untuk melihat kondisi jembatan," singkatnya saat dihubungi.

Jembatan degan konstruksi besi ini membentang di atas sungai Pecang Pari yang melintasi dua desa yakni Desa Citepusen, Kecamatan Cihara dan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku. (*)

 

 

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved