PPKM Level 4, Sekolah di Gunungkidul Tetap Laksanakan PTM Terbatas
Meski ada kenaikan level PPKM, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di Gunungkidul tetap berjalan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejak pekan lalu, pemerintah pusat menetapkan wilayah aglomerasi DIY naik ke PPKM Level 4.
Kabupaten Gunungkidul sebagai bagian dari aglomerasi pun turut menerapkan pembatasan serupa.
Meski ada kenaikan level PPKM, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di Gunungkidul tetap berjalan.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Eddy Praptono.
"PTM tetap berjalan seperti biasa, namun dengan pembatasan kapasitas," kata Eddy pada wartawan, Minggu (13/02/2022).
Ia menjelaskan, pembatasan dilakukan hingga 50 persen dari kapasitas total pelajar tiap sekolah.
Protokol kesehatan (prokes) pun diminta diterapkan secara ketat selama PTM berlangsung.
Menurut Eddy, opsi penghentian aktivitas PTM tetap disediakan. Namun keputusan penghentian baru dilakukan jika ditemukan kasus paparan atau penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Kalau tidak kasus, PTM tetap berjalan namun secara terbatas dan perlu diawasi ketat," jelasnya.
Baca juga: Peta Sebaran 11.585 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia dalam 24 Jam Terakhir per 13 Maret 2022
Baca juga: Pelaksanaan PTM SD dan SMP di Kota Yogya Terancam Ditunda Lagi
Terpisah, Kepala Bidang SMP, Disdik Gunungkidul, Tijan mengatakan bahwa hingga kini aktivitas PTM tetap berlangsung.
Bahkan saat ini tengah masa persiapan Ujian Tengah Semester (UTS).
Menurutnya, UTS jenjang SMP dijadwalkan mulai terlaksana pada Senin (14/03/2022) besok.
Pihaknya pun sudah mewanti-wanti seluruh sekolah untuk tetap mengutamakan kondisi kesehatan warga sekolah, baik pelajar maupun tenaga pendidik.
"Kalau ada yang mengalami sakit seperti gejala demam hingga flu, diperkenankan untuk tidak datang ke sekolah sementara waktu," ujar Tijan.
Adapun sekolah sudah berinisiatif membuat kebijakan serupa.