Pelaksanaan PTM SD dan SMP di Kota Yogya Terancam Ditunda Lagi

TRIBUNJOGJA.COM - Kegiatan pembelajaran tatap muka ( PTM ) untuk jenjang SD dan SMP di Kota Yogyakarta yang selaras rencana digulirkan kembali, Senin (14/3/2022) mendatang, kemungkinan bakal mengalami penundaan.

Pasalnya, penurunan kasus Covid-19 belumlah maksimal. 

Sebagai informasi, sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, pada Jumat (11/3/2022), tercatat tambahan 107 pasien Covid-19 dan dibarengi dengan 552 kesembuhan, serta nol kasus meninggal dunia.

Sehingga, kasus aktif sekarang cukup melandai di angka 2.282 kasus. 

Akan tetapi, Wakil Wali Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi, mengaku harus mengamati situasi terkait penularan dan penyebaran Covid-19 beberapa hari ke depan, sebelum mengambil kebijakan PTM .

Baca juga: Alasan Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta PTM di Yogyakarta Disetop

Apalagi, PPKM Level 4 pun sampai sekarang masih bergulir di seluruh DIY. 

"Kita lihat situasinya dulu. Sampai sekarang masih belum (terlalu landai) kan. Kami berharap minggu depan sudah melandai dan PTM bisa berjalan. Sekarang kami belum memutuskan itu," tandasnya, Jumat (11/3/2022). 

Heroe pun menyampaikan, pihaknya membuka peluang penundaan kembali PTM , seandainya kasus Covid-19 tak melandai atau bahkan malah meningkat.

Jikalau hal itu terjadi, ungkapnya, praktis siswa-siswi harus bersiap melanjutkan lagi pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

"Makanya, minggu depan kita lihat situasi dulu, ini kan situasional. Ketika kasus mengalami peningkatan, ya kita harus mengerem. Sekarang, meski sudah mulai turun, kita tetap harus hati-hati, tidak boleh abai," urainya. 

"Apalagi, interaksi yang ada di Kota Yogya berasal dari banyak daerah, karena terbuja dari manapun. Makanya itu, harus hati-hati dalam mengambil kebijakan, agar kasus Covid-19 segera terkendali," lanjut Heroe. ( Tribunjogja.com )