Pesona Dewi Peri

Di Sini Tempat Belajar Jadi Wong Ndeso

Desa Wisata Pentingsari yang dikenal dengan sebutan Dewi Peri itu berada di Padukuhan Pentingsari, Kalurahan Umbulharjo.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: ribut raharjo
Istimewa
Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Pentingsari diajak menanam padi di sawah 

Senin (7/3) siang, karangan bunga ucapan belasungkawa masih tampak berbaris di sudut rumah Almarhum. Satu di antaranya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Di bagian dapur, terdengar samar-samar suara ibu-ibu sedang memasak untuk tujuh hari kepergian almarhum. Pada kesempatan tersebut, Tribun Jogja berbincang dengan Ciptaningtyas, istri mendiang Doto.

Bu Ning, panggilannya, menceritakan bahwa semasa hidup sang suami memang total dalam berkiprah demi kemajuan Desa Wisata Pentingsari. Doto, ungkap Bu Ning, menampung semua ide masyarakat.

Menurutnya, Doto mengabdikan hidup untuk mengatur, mendukung, mengelola sekaligus mempromosikan desa wisata. Doto sering pula menjadi pembicara.

Bersama teman-teman, Doto mendirikan Desa Wisata Institut, sebuah lembaga pendampingan dan pelatihan SDM desa wisata, pada 2019.

Enam bulan sebelum meninggal dunia, Doto intensif menyiapkan regenerasi kepemimpinan. Ia “menggodok” anak-anak muda di Padukuhan Pentingsari supaya bisa menjadi motor utama pengelolaan Desa Wisata Pentingsari. “Almarhum ingin Desa Pentingsari tetap menjadi inspirasi,” kata Bu Ning.

Konsep Live-in

Desa Wisata Pentingsari sebenarnya seperti desa pada umumnya di Indonesia. Tidak ada objek wisata di sana. Yang membuat Desa Wisata Pentingsari terasa begitu istimewa untuk dikunjungi adalah kehidupan masyarakat sekitar. Mereka hidup jujur dan sederhana. Semuanya tulus alias tanpa rekayasa.

Desa Wisata Pentingsari terkenal dengan konsep Live-in. Wisatawan menikmati kehangatan suasana desa dan membersamai tinggal dengan warga sebagai induk semang.

“Kami ajak mereka jadi wong ndeso. Kami ajari mereka makan sederhana, membajak sawah, menanam padi,” sambung Bu Ning.

Dengan kata lain, Desa Wisata Pentingsari menjual segala potensi menjadi paket wisata kepada para pelancong.

Mereka tak hanya akan belajar menjiwai pola hidup di desa, tetapi juga bisa menikmati hawa sejuk dan suasana tenang di Desa Wisata Pentingsari. Banyak pohon rindang di desa asri tersebut.

Di Desa Wisata Pentingsari, terdapat pula sejumlah spot untuk bersantai. Satu di antaranya Omahe Simbhok.

Ada juga tempat duduk di pinggiran kolam ikan, aula untuk berkesenian, serta pendapa. Di sisi selatan, ada area untuk berkemah yang biasa dimanfaatkan untuk kegiatan oleh para wisatawan.

Pengunjung tidak perlu takut kemalaman lantaran rumah-rumah warga bisa menjadi penginapan atau homestay.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved