UPDATE Penambahan Kasus Covid di DIY : Kasus Baru Masih Tinggi

Saat ini pihaknya tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi penguat dengan mendirikan sentra-sentra vaksinasi.

Sasaran utamanya adalah warga lansia dan anak-anak karena mereka termasuk dalam kelompok rentan.

Pemberian booster diharapkan dapat memberikan proteksi lebih kepada masyarakat.

"Sentra di halaman Dinkes juga sering jalan. Yang jelas percepatan itu target-target kita harus segera dicapai terutama yang booster lansia dan vaksin anak-anak," jelasnya.

Pembajun merinci, data per 8 Maret 2022 lalu cakupan vaksin booster di DIY menyentuh 12,03 persen atau 346.407 dosis vaksin yang sudah disuntikkan. Sedangkan untuk total sasaran vaksinasi di DIY adalah sebanyak 2,8 juta jiwa.

"Untuk lansia sendiri ada sekitar 72 ribu yang mendapat vaksin booster," terangnya.

Kemudian untuk vaksin anak usia 6-11 tahun cakupannya sudah mencapai lebih dari 90 persen yakni sekitar 283 ribu jiwa untuk dosis pertama dan 259 ribu jika untuk dosis ke dua.

Namun untuk pelaksanaan dosis ketiga belum dimulai karena masih menunggu interval penyuntikan selama tiga bulan.

Terpisah, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta masyarakat untuk memanfaatkan sentra vaksin booster yang sudah disediakan.

Bagi yang sudah memenuhi interval vaksin diharapkan dapat segera menuju sentra pelayanan.

"Silakan yang sudah 3 bulan datang di sentra vaksin sudah kita layani. Ini nggak pernah berhenti, tetap kita jalan terus," imbuhnya.

Menurutnya, upaya mendorong masyarakat untuk menerima booster saat ini dirasa lebih sulit. Sebab masyarakat merasa tidak memiliki urgensi menerima booster. Selain itu, pemerintah juga tak mewajibkan warganya untuk mendapat vaksin penguat.

"Kalau mau supaya semua tiga kali (dosis vaksin) ya syarat bepergian bukan dua kali, tapi tiga kali. Kalau itu sudah jadi syarat melakukan sesuatu, untuk perpanjangan SIM harus sudah booster misalnya (kesadaran akan meningkat)," jelas Aji. (tro)