UPDATE Penambahan Kasus Covid di DIY : Kasus Baru Masih Tinggi

Total kasus terkonfirmasi sejak kali pertama ditemukan di DIY ini menjadi 209.330 kasus.

IST
Seorang warga mengikuti vaksinasi booster yang diselenggarakan di GOR Kalurahan Tlogoadi, Jalan Kebonagung, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Sabtu (26/2/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM - Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus baru pada Rabu (9/3) sebesar 1.474 pasien.

Angka ini diperoleh dari hasil periksa mandiri sebanyak 306 kasus dan tracing kontak kasus positif berjumlah 1.168 kasus.

"Distribusi kasus positif adalah Kota Yogyakarta 193 kasus, Bantul 373 kasus, Kulon Progo 214 kasus, Gunungkidul 211 kasus, dan Sleman 483 kasus," ungkap Berty.

Dengan penambahan tersebut maka total kasus terkonfirmasi sejak kali pertama ditemukan di DIY ini menjadi 209.330 kasus.

Dia melanjutkan, pasien yang mengalami kesembuhan untuk Rabu kemarin sebanyak 1.047 kasus. Kasus sembuh dilaporkan di Kota Yogyakarta 208 kasus, Bantul 333 kasus, Kulon Progo 70 kasus, Gunungkidul 28 kasus, dan Sleman 408 kasus.

"Sehingga total sembuh menjadi 168.279 kasus," tandasnya.

Sementara untuk angka kematian, kemarin dilaporkan ada 13 pasien.

Baca juga: Pemerintah Susun Roadmap Masa Transisi Pandemi ke Endemi Covid-19

Kasus kematian ditemui di Kota Yogyakarta 1 kasus, Bantul 3 kasus, Kulon Progo 1 kasus, Gunungkidul 2 kasus, dan Sleman 6 kasus.

Sehingga total kasus meninggal di wilayah ini menjadi sebanyak 5.525 kasus.

Menyikapi tingginya angka kematian ini, Dinas Kesehatan DIY menggenjot pelaksanaan vaksinasi penguat atau booster.

Hal tersebut lantaran vaksin terbukti mengurangi tingkat keparahan hingga resiko kematian.

Terlebih, angka fatalitas akibat Covid-19 di wilayah ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes DIY, sepanjang 2-8 Maret lalu tercatat ada 91 pasien yang dilaporkan meninggal setelah terinfeksi virus Corona.

Mayoritas adalah lansia dan warga dengan penyakit penyerta atau komorbid.

"Harapan tidak ada kematian yang meningkat. Hari kemarin (Selasa) kita masih punya yang meninggal dunia 15. Kita masih harus melindungi orang dengan komorbid, anak-anak, dan lansia. Karena datanya yang meninggal punya komorbid dan 75 persen lansia," terang Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, Rabu (9/3).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved