Erupsi Gunung Merapi

Kesaksian Warga Lereng Gunung Merapi Klaten Saat Awan Panas Guguran: Gemuruh Cukup Kencang

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah memuntahkan Awan Panas sebanyak 7 kali

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Purnama / Warga Desa Tegalmulyo Klaten
Visual Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas guguran dilihat dari Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022) dinihari. 

"Keluarga saya ada 4 orang, yang mengungsi cuma tiga orang yakni saya dan kedua anak, kalau suami menjaga rumah," katanya.

Baca juga: DI Yogyakarta Jadi Tuan Rumah G20 di Tengah Penerapan PPKM Level 4

Ia menjelaskan, pilihan untuk mengungsi dikarenakan awan panas guguran yang dilaporkan ke warga berpotensi mencapai 5 kilometer dan mengarah ke tenggara.

"Terus terdengar suara-suara bergemuruh seperti yang tahun lalu itu. Ini kan sudah lama tidak ada suara dan meningkatnya aktivitas dadakan makanya kita mengungsi," ucapnya.

"Namun mulai pagi ini sudah kembali pulang ke rumah untuk beraktivitas normal karena merapi tidak ada peningkatan sudah melanda," akunya.

Ia menjelaskan, jika anak-anak juga sudah mulai sekolah lagi.

Dengan adanya aktivitas peningkatan aktivitas ini, warga akan semakin menggiatkan ronda malam agar lebih waspada lagi. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved