VIRAL Emak-Emak Curi Sekarung Beras Diapit di Selangkangan, Netizen Bingung Apa Ada Magnetnya?

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus pencurian bisa terjadi dengan berbagai modus. Ada yang mengutil barang di toko, ada juga yang secara digital.

Namun, baru-baru ini, ada video komplotan emak-emak mencuri beras yang viral di media sosial.

Dikutip dari akun @ndorobei.official sebuah mobil hitam terlihat parkir di depan toko beras.

Tak berapa lama sejumlah emak-emak berjilbab keluar dari mobil tersebut.

Baca juga: Berita kriminal: Dedi Tusuk Nantang Suami Istrinya Saat Nonton Organ Tunggal

Mereka kemudian masuk ke toko beras, diperkirakan untuk membeli barang-barang yang dijual.

Sekilas, tidak terlihat ada yang ganjil ketika ada seorang emak-emak yang terlihat dari rekaman CCTV sedang menanyakan produk beras yang dijual.

Saat salah seorang emak-emak tersebut ngobrol dengan penjual, salah satu emak mengambil dua kantong beras dalam dua giliran yang berbeda.

Caranya, dia mengapit satu kantong beras di selangkangannya, berjalan ke mobil dan begitu terus dia lakukan sampai kantong kedua.

Tak berapa lama rombongan emak-emak itupun pergi meninggalkan toko beras tersebut.

Baca juga: BERITA Kriminal: Dari Lubang Sebesar Ini Pencuri Ini Gasak Puluhan Slop Rokok

Ini seperti menjadi modus mereka untuk menutupi aksi kejahatannya mencuri beras.

Aksi emak-emak itupun mendapat sorotan netizen di dunia maya.

Banyak yang penasaran bagaimana caranya membawa beras seberat itu hanya dengan dimasukkan ke dalam jubah pakaiannya.

Sebab, karung beras tersebut terlihat cukup berat, mungkin sekitar 5 kg-an.

“Berasnya kog tidak jatuh, apa ada magnetnya?,” tanya salah satu netizen.

Komentar juga datang dari netizen lain. Mereka menilai itu adalah aksi profesional.

“Jepitannya kuat sekali,” tambah yang lain.

“Ternyata fungsinya bisa menjepit karung beras ya,” ungkap netizen.

“Sepertinya, ada sesuatu di dalam situ. Entah itu apa, yang pasti kekuatanya sangat hebat. Kayaknya semen juga bisa tuh,” tambah netizen lain sembari tertawa.

Ternyata, dilansir dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi di Desa Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dari salah satu akun di Twitter, @PerdanantoArif, emak-emak itu tidak hanya beraksi di satu toko saja, tapi di toko lain.

Netizen pun semakin berkomentar lebih banyak dan menyangka mereka sebenarnya adalah komplotan.

“Fix ini mah komplotan, ga mungkin lakuin sekali, gue jamin itu dia gak pakai hijab aslinya,” tambahnya.

Ada juga netizen yang menulis pantun.

“Ibu-ibu kanguru. Diam seperti batu, bergerak kukantongi berasmu,” kata netizen tersebut.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )