Berita Pendidikan Hari Ini

PPKM Level 4, SMAN 10 Yogyakarta Pilih Gelar Pembelajaran secara Daring

SMAN 10 Yogyakarta memutuskan menghentikan PTM untuk sementara waktu untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 .

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Pixabay.com / Alexandra_Koch
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMAN 10 Yogyakarta memutuskan untuk menggelar metode pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) atau daring sampai kondisi penularan Covid-19 di DI Yogyakarta dapat dikendalikan.

Pihak sekolah pun juga menunda pelaksanaan Tes Penjajagan Hasil Belajar Siswa (TPHBS) bagi siswa kelas XII yang semula dijadwalkan sepanjang 7 sampai 17 Maret 2022.

"Tapi karena Covid maka ditunda tanggal 15 Maret 2022 kemudian dilaksanakan secara daring," terang Kepala Sekolah SMAN 10 Yogyakarta , Sri Moerni, Rabu (9/3/2022).

Selain itu, untuk siswa kelas X dan XI saat ini tengah melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) secara daring dari rumah masing masing.

Pihaknya memutuskan menghentikan pembelajaran tatap muka ( PTM ) untuk sementara waktu untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 .

Baca juga: DPRD Kota Yogyakarta Sebut Sudah Ada Kasus Covid-19 Selama PTM, Dorong Dilakukan PJJ

"Dengan harapan siswa siswi semakin sehat,dan sebagai gantinya siswa siswi mengikuti pembelajaran daring. Jadi tidak masalah (menerapkan sekolah daring)," terangnya.

Sebelumnya, SMAN 10 Yogyakarta sempat menggelar PTM .

Ketentuannya mengacu pada SKB 4 Menteri . 

Misalnya, kapasitas PTM maksimal hanya sebesar 50 persen dari keseluruhan siswa.

Jam pelajaran di sekolah juga dibatasi yakni selama enam jam pelajaran.

"Sekolah patuh untuk mengikuti regulasi. Siswa datang ke sekolah dibagi tiga sesi, namun karena kasus naik PTM dihentikan sementara," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved