Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Angka Kematian Covid-19 di DI Yogyakarta Tinggi, Dinas Kesehatan DIY Genjot Vaksinasi Dosis Ketiga

Dinas Kesehatan (DIY) menggenjot pelaksanaan vaksinasi penguat atau booster di wilayah DI Yogyakarta.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kesehatan DIY menggenjot pelaksanaan vaksinasi penguat atau booster di wilayah DI Yogyakarta.

Hal tersebut lantaran vaksin terbukti mengurangi tingkat keparahan hingga risiko kematian. 

Terlebih, angka fatalitas akibat Covid-19 di wilayah ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Puluhan Sopir Truk di Klaten Gelar Aksi Solidaritas di Terminal Delanggu, Ini Tuntutannya

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY , sepanjang 2-8 Maret lalu tercatat ada 91 pasien yang dilaporkan meninggal setelah terinfeksi Covid-19 .

Mayoritas adalah lansia dan warga dengan penyakit penyerta atau komorbid.

"Harapan tidak ada kematian yang meningkat. Hari kemarin (Selasa) kita masih punya yang meninggal dunia 15. Kita masih harus melindungi orang dengan komorbid, anak-anak, dan lansia. Karena datanya yang meninggal punya komorbid dan 75 persen lansia," terang Kepala Dinas Kesehatan DIY , Pembajun Setyaningastutie, Rabu (9/3/2022).

Saat ini pihaknya tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi penguat dengan mendirikan sentra-sentra vaksinasi.

Sasaran utamanya adalah warga lansia dan anak-anak karena mereka termasuk dalam kelompok rentan.

Pemberian booster diharapkan dapat memberikan proteksi lebih kepada masyarakat.

"Sentra di halaman dinkes juga sering jalan. Yang jelas percepatan itu target-target kita harus segera dicapai terutama yang booster lansia dan anak-anak," jelasnya.

Pembajun merinci, data per 8 Maret 2022 lalu cakupan vaksin booster di DIY menyentuh 12,03 persen atau 346.407 dosis vaksin yang sudah disuntikkan. 

Sedangkan untuk total sasaran vaksinasi di DI Yogyakarta adalah sebanyak 2,8 juta jiwa.

"Untuk lansia sendiri ada sekitar 72 ribu yang mendapat vaksin booster," terangnya.

Kemudian untuk vaksin anak usia 6-11 tahun cakupannya sudah mencapai lebih dari 90 persen yakni sekitar 283 ribu jiwa untuk dosis pertama dan 259 ribu jika untuk dosis ke dua.

Namun untuk pelaksanaan dosis ketiga belum dimulai karena masih menunggu interval penyuntikan selama tiga bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved