Berita Klaten Hari Ini

Puluhan Sopir Truk di Klaten Gelar Aksi Solidaritas di Terminal Delanggu, Ini Tuntutannya

Puluhan sopir truk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar aksi solidaritas dengan memarkirkan truknya di Terminal Delanggu.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Penampakan sejumlah truk yang diparkir di Terminal Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Puluhan sopir Truk di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah menggelar aksi solidaritas dengan memarkirkan truknya di Terminal Delanggu.

Aksi itu sebagai bentuk dukungan kepada para sopir Truk lainnya yang ada di berbagai daerah di Indonesia yang juga menggelar aksi serupa.

Pantauan TribunJogja.com di lokasi, terdapat belasan Truk yang terparkir di dalam Terminal Delanggu tersebut. Sementara, beberapa truk lainnya diparkir di pinggir jalan.

Wakil Ketua Persatuan Sopir Truk Indonesia (PSTI) Pusat, Ardian Budi Prasetya menjelaskan jika aksi memarkirkan truk di Terminal Delanggu itu diikuti oleh berbagai komunitas sopir truk di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Desa Wisata Pentingsari di Sleman Tetap Jadi Inspirasi

"Kegiatan hari ini wujud solidaritas kami dari sopir truk Klaten untuk mendukung teman-teman dari berbagai komunitas lainnya di Indonesia yang menggelar aksi serupa," kata dia saat TribunJogja.com temui di sela-sela aksi itu, Rabu (9/3/2022).

Menurut dia, tuntutan yang diminta pihaknya atas aksi itu yakni penindakan Truk yang memasuki kategori over dimensi over load (ODOL) selama ini dibebankan ke sopir Truk.

Melalui aksi itu, ia meminta penindakan juga dibebankan ke pengirim atau konsumen yang memesan truk untuk mengantarkan barang.

"Kalau tuntunan kita minta fair aja. ODOL ini kan penindakannya kebanyakan di sopir dan pemilik truk saja, sedangkan kami bersama pengusaha truk itu cuma pelaksana, jadi penindakan ke pengguna jasanya," jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam melaksanakan aksi solidaritas itu, pihaknya bersama puluhan sopir truk di Klaten sengaja meliburkan diri dan tidak mengambil sewa.

"Ini menghormati teman-teman di daerah lain yang ikut aksi serupa," ulasnya.

Baca juga: Asisten Manajer PSS Sleman, M Eksan Hengkang Bukan Karena Faktor Performa Tim Sedang Turun

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan mengatakan aksi solidaritas tersebut kondusif.

"Aksi itu sebagai bentuk solidaritas dari sopir truk ke pada rekan-rekannya di Semarang. Tadi kita juga menyerap aspirasi para sopir itu dan akan kita catat dan buatkan laporannya ke Polda," katanya.

Menurutnya, dalam menyikapi truk ODOL di Klaten, Satlantas Polres Klaten hanya melakukan penindakan kepada kendaraan-kendaraan yang benar-benar fatal.

"Saya sudah komunikasi dan teman-teman truk juga paham, yang kita tindak yang berisiko dan fatal berefek dan berpotensi ke kendaraan lain. Sejauh ini ada 100 kendaraan yang kita tindak," jelasnya. (Mur)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved