Berita PSS Sleman Hari Ini

Asisten Manajer PSS Sleman, M Eksan Hengkang Bukan Karena Faktor Performa Tim Sedang Turun

M Eksan resmi tak lagi menjadi Asisten Manajer PSS Sleman, Selasa (8/3/2022) kemarin. Kepada Tribun Jogja ia mengatakan jika alasannya bukan karena

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
M Eksan 

TRIBUNJOGJA.COM - M Eksan resmi tak lagi menjadi Asisten Manajer PSS Sleman, Selasa (8/3/2022) kemarin.

Kepada Tribun Jogja ia mengatakan jika alasannya bukan karena performa tim berjuluk Super Elang Jawa itu sedang terpuruk.

"Kalau karena performa tim tentu tidak. Alasannya karena kontrak saya di PSS memang sudah habis Senin (7/3/2022) kemarin. Dan dari direksi tidak ada perpanjangan kontrak, jadi saya pamit dari PSS Sleman," ujarnya saat berbincang melalui sambungan telepon.

Eksan juga menegaskan kalau dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan jajaran manajemen maupun pelatih dan pemain.

Baca juga: Kenalan di Facebook dan Mengaku Lajang, Pelaku Pembunuhan di Sungai Bolong Magelang Miliki Dua Pacar

Justru ia menyatakan berat hati meninggalkan PSS Sleman yang saat ini sedang dalam kondisi terpuruk lantaran mendapat tiga kali kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2021.

"Waktu saya pamit, pemain pada kaget juga saya sudah tidak di PSS lagi. Kalau saya pribadi cukup berat meninggalkan PSS ketika kondisinya sedang seperti saat ini. Mereka butuh motivasi juga, tapi mau bagaimana lagi kontrak saya habis," jelasnya.

"Tapi kalau saya tetap all out untuk PSS, kalau nanti masih dibutuhkan bantuannya pasti siap," sambung Eksan.

M Eksan memang sudah bersama PSS Sleman dengan sebagai Asisten Manajer selama kurun waktu 3 tahun. Awalnya, ia masuk ke manajemen karena diminta untuk membantu tim kebanggaan warga Sleman itu berjuang mengarungi kompetisi.

Sempat menolak karena memiliki kesibukan bekerja di PDAM, pada akhirnya Eksan mau mengabdi di PSS, tim yang juga telah membesarkan namanya ketika masih aktif menjadi seorang pemain.

Dahulu, Eksan merupakan striker PSS Sleman yang cukup ditakuti oleh lawan-lawannya. Prestasinya yang paling diingat ketika ia mengantarkan Super Elja promosi ke Divisi Utama untuk pertama kalinya pada tahun 2000.

Sehingga pekerjaan di PDAM yang saat ini digelutinya, tak lepas dari peran PSS Sleman yang dulu memboyongnya dari Kulonprogo.

"Yang jelas PSS ini sudah jadi bagian yang tak bisa lepas dari hidup saya, cuma saya juga harus tetap hormati kontrak yang ada," tegas Eksan.

Baca juga: iPhone SE 3 Bisa Dipesan di Singapura Tanggal 11 Maret 2022, Berikut Harganya

Meski berat hati meninggalkan PSS, Eksan mengatakan tetap memberikan motivasi bagi para pemain agar menuntaskan sisa laga dengan hasil positif. Pria yang juga dulu sempat membela Persiba Bantul itu bahkan sudah berencana untuk bertolak ke Bali mendampingi tim pada bulan Maret ini.

"Selama putaran 4 saya memang jarang ke Bali, dan bulan Maret ini sebetulnya sudah ada rencana ke Bali jelang tim lawan Persipura. Tapi ternyata saya tidak mendapat perpanjangan kontrak. Tapi tidak masalah, saya tetap kasih motivasi dan saya tetap berikan yang terbaik. Jangan sampai terseok-seok," tukasnya.

Bagi Eksan mengabdi di tim yang telah memberi banyak hal dalam hidupnya merupakan sebuah kehormatan. Posisinya sebagai asisten manajer cukup strategis mengingat ia merupakan eks pemain PSS sehingga paham bagaimana memperlakukan pemain.

Ke depan M Eksan belum menentukan nasibnya apakah bakal berkarir di manajemen sepak bola lagi atau tidak. Namun ia mengatakan tidak menutup kemungkinan bisa diperbantukan di Akademi PSS Sleman.

"Rencana ke depan belum tahu apakah saya akan diperbantukan di akademi atau tidak, untuk pembicaraan belum ada, tapi bisa jadi saya bisa bantu ke sana," tandasnya. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved