PSS Sleman Kalah 1-2 dari Bhayangkara FC, Ini Komentar I Putu Gede

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman gagal memetik poin dari Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2021, Senin (7/3/2022) di Stadion Kompyang Sujana.

Pasukan Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman , harus takluk dengan skor 1-2.

Permainan impresif PSS Sleman di menit awal benar-benar dimentahkan oleh The Guardian, julukan Bhayangkara FC sejak masuk setengah pertandingan.

Bahkan gol spektakuler dari Wander Luiz tidak ditopang dengan permainan solid dari tim, sehingga harus dibalas dengan dua gol oleh Bhayangkara FC yang dicetak oleh Herman Dzumafo (17') dan Dendy Sulistyawan (28').

Namun Pelatih PSS Sleman , I Putu Gede berkilah jika para pemainnya tampil apik sepanjang laga, meski ia mengakui ada sejumlah evaluasi yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terulang kembali.

Baca juga: PSS Sleman Tuai Kekalahan, I Putu Gede: Saya Masih Optimistis

"Sebetulnya kita sudah ada perbaikan malam ini, kita berupaya di babak kedua membalikkan keadaan tapi tidak terjadi," ujarnya seusai laga dalam jumpa pers.

"Dan kita lihat pemain saat ini sudah ada peningkatan dan bisa lebih baik lagi, Apalagi pertandingan malam ini juga laga melawan tim papan atas, yakni Bhayangkara FC . Kita sudah maksimal sejak awal laga, kita sudah bisa membongkar pertahanan lawan dan bikin gol," sambungnya.

Putu memang mengakui ada faktor hilang fokus saat timnya sempat unggul 1 gol pada menit awal.

Bahkan fokus tersebut tidak hanya terjadi sekali saja, sehingga gol yang berhasil diciptakan oleh tim lawan tidak hanya satu.

"Kelengahan saya kira yang perlu kita perbaiki terutama saat transisi dan pengambilan keputusan," jelasnya.

"Tapi kita lihat malam ini ada perubahan yang cukup baik, dari antusias, keinginan untuk menang dan lebih fight. Pasca gol pertama itu ada pada kelemahan pengambilan keputusan pemain belakang saat diserang. Terus kembali lagi terulang di gol kedua, mereka memang sudah kehilangan fokus, dan ini menjadi bahan pekerjaan rumah untuk diperbaiki untuk kita," beber eks pelatih Persekat Tegal itu.

Dengan sejumlah kesalah itu, Putu mengisyaratkan kepada para pemain untuk tak boleh lagi melakukan kesalahan serupa seperti yang terjadi pada pertandingan malam ini.

Baca juga: Gol Luiz Tak Mampu Menangkan PSS Sleman

"Ke depan ini tidak boleh ada lagi, pemain harus bisa lebih banyak belajar," tegasnya.

Selain itu Putu menjelaskan di babak kedua saat timnya sedang berupaya mencari momentum membalikkan keadaan.

Kartu merah yang diterima Bagus Nirwanto saat melakukan tekel ke Ruben Sanadi dinilai sangat merugikan tim.