Pembelajaran Tatap Muka di Kota Magelang Ditunda Lagi, Siswa Kembali Belajar Daring

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA. COM, KOTA MAGELANG - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Magelang kembali ditunda.

Awalnya, direncanakan kembali digelar pada hari ini, Senin 07 Maret 2022 setelah dihentikan selama 2 minggu sejak 23 Februari 2022 lalu.

Kepala SD Magelang 6 Kota Magelang, Narto Susilo mengatakan, penundaan PTM dilakukan sebagai respon dari status PPKM di Kota Magelang yang masih berada di level 4.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kulon Progo: Pasien Bergejala Sedang dan Berat Wajib Dirawat di RS

"Harusnya hari ini digelar PTM namun  karena terakhir status PPKM masih berada di level 4, jadi dibatalkan.Kami masih menunggu arahan kapan kembali digelar PTM. Jadi,  masih menunggu arahan selanjutnya, belum mengetahui sampai kapannya," ucapnya saat ditemui di kantornya pada, Senin (07/03/2022).

Ia menambahkan, saat ini proses belajar mengajar secara keseluruhan kembali digelar dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dari total 328 peserta didik  dari kelas I sampai VI.

Di mana, peserta didik mendapatkan materi pembelajaran dari platform media daring seperti, google meet.

"Sebelum dialihkan ke PJJ, kami sempat laksananakan PTM penuh namun dibuat per sif. Kini, sesuai arahan seluruhnya kegiatan belajar dilaksanakan dengan daring (PJJ)," terangnya.

Narto melanjutkan, meskipun proses belajar tetap dilaksanakan dengan sistem PJJ. Pihaknya tetap melakukan pemantaun  terhadap para perta didiknya.

"Tentunya, kami ikuti aturan pemerintah karena kesehatan paling utama. Kami tetap pantau para siswa meskipun belajar dari rumah. Bahkan, jika ada murid yang kesulitan kami (guru-guru)  pun terjun langsung ke rumah para murid,"ujarnya.

Penundaan PTM  juga dilakukan di SD Magelang 7 Kota Magelang. Alasannya pun serupa dengan SD sebelumnya.

Staf Administtasi SD Magelang 7 Kota Magelang, Choerul Manan menuturkan, pihaknya masih menunggu kembali surat edaran terkait pelaksanaan PTM.

"Kami masih menunggu surat edaran lagi, karena kan seharusnya hari ini digelar (PTM). Tetapi, karena (terakhir) Kota Magelang masih level 4 ditambah adanya Omicron jadi ditunda lagi,"terangnya.

Baca juga: Arab Saudi Konfirmasi Kembali Buka Ibadah Haji 2022 Bagi Jemaah Seluruh Dunia

Dengan adanya penundaan PTM, ia melanjutkan, kini pembelajaran tetap dilaksanakan melalu daring.

Pihaknya pun, belum bisa memastikan kapan rencana PTM akan digelar kembali.

"Belum tahu sampai kapannya, ini masih menunggu edaran lagi, sampai sekarang belum kami terima," tutupnya. (ndg)