Kondisi E-warong Vakum, Wabup Kulon Progo Harap Penyaluran BPNT APBN Kembali Semula

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kondisi e-warong di Kabupaten Kulon Progo sebagai tempat penyaluran bantuan pangan non tunai ( BPNT ) dari anggaran pendapatan belanja nasional ( APBN ) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) berupa komoditas pangan saat ini vakum pasca pemerintah pusat menerapkan kebijakan penyaluran bantuan melalui kantor pos berupa uang tunai. 

Dengan adanya dampak itu, diharapkan kebijakan penyaluran BPNT dikaji ulang sehingga e-warong bisa hidup kembali. 

Wakil Bupati Kulon Progo , Fajar Gegana menganggap penyaluran BPNT APBN berupa uang tunai di kantor pos memang bisa mempercepat perputaran ekonomi.

Namun, tidak dari sisi pemberdayaan masyarakat. 

Baca juga: Penyaluran BPNT Termin Pertama 2022 di Kulon Progo Melalui Kantor Pos Menuai Kontra, Ini Penyebabnya

"Sehingga kami berharap penyaluran bantuan melalui kantor pos hanya sementara. Penyaluran bantuan selanjutnya, bisa kembali ke e-warong ," harapnya, Senin (7/3/2022). 

Penyaluran BPNT melalui e-warong juga untuk mendukung peraturan daerah (perda) tentang Bela Beli Kulon Progo . 

Dikarenakan bisa memberdayakan masyarakat setempat dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Selain itu, suplier atau pemasok komoditas pangan bisa menyuplai barang dari para gabungan kelompok tani (gapoktan), kelompok pembudidaya ikan (pokdakan), kelompok wanita tani (KWT), peternak, perajin tahu dan tempe. ( Tribunjogja.com )