UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Minggu 6 Maret 2022 : Ada 16 Kali Guguran Lava Pijar hingga Pagi Ini

Jarak luncur maksimal guguran lava pijar Gunung Merapi dilaporkan sejauh 2.000 meter. Seluruhnya mengarah ke barat daya

Tribunjogja.com | Google
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memperbarui radius bahaya gunung di wilayah perbatasan DIY dan Jawa Tengah 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 16 kali guguran lava pijar pada Minggu (6/3/2022).

Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta selama enam jam terakhir tepatnya sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB.

"Jarak luncur maksimal guguran lava pijar adalah 2.000 meter. Seluruhnya mengarah ke barat daya," terang Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.

Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 10-20 meter di atas puncak kawah.

Kemudian untuk hasil amatan meteorologi menunjukkan cuaca cerah dan berawan di sekitar Merapi.

"Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur. Suhu udara 17-20 °C, kelembaban udara 69-86 %, dan tekanan udara 652-687 mmHg," rincinya.

Menimbang hasil pengamatan itu, Merapi masih berstatus Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Juga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved