Pendaftaran Dibuka Maret 2022, Sekolah Pascasarjana UGM Siap Cetak Lulusan yang Membangun Bangsa
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM ) akan segera membuka pendaftaran mahasiswa gelombang pertama.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Menurut Siti, SPs merupakan unit tingkat fakultas di UGM yang mengelola berbagai prodi unggulan di bidang multidisiplin, lintas disiplin intra disiplin dan antar disiplin.
“Sehingga, keilmuannya didukung oleh keilmuan semua fakultas di UGM. Dosen-dosennya pun berasal dari fakultas-fakultas, misal saya dari Fakultas Teknik, Wakil Dekan Akademik dari Fakultas Farmasi,” jelasnya.
Ia mengungkap, SPs berusaha menghasilkan lulusan yang mampu membangun bangsa Indonesia. Beberapa nama-nama yang merupakan lulusan SPs UGM di antarnaya adalah Dr Frans Teguh MA, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selanjutnya, Prof Dr Een Herdiani, Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Dato’ Sri Prof Dr Tahir MBA, pengusaha dan filantropis, serta Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio SIP MM, mantan Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) yang dilantik pada 2012 lalu.
“Persyaratan untuk masuk SPs ini adalah hasil kemampuan tes bahasa Inggris dan kemampuan akademik. Setelahnya, dari UGM akan diseleksi secara administrasi, prodi akan seleksi berdasarkan tes potensi akademik (TPA), sesudah itu pengumuman lulus dan daftar ulang,” ungkapnya.
Ditanya tentang beasiswa, Siti mengatakan, ada banyak beasiswa yang bisa dipilih calon mahasiswa, salah satu diantaranya adalah LPDP.
“Beasiswa, ada yang salah satu syaratnya harus diterima baru diberi beasiswa. Ini perlu strategi, kapan mulai studinya, beasiswanya kapan, daftar kapan, nanti dapat LoA UGM kapan, biar tepat untuk meminang beasiswanya,” tandas Siti.
Selain itu, adapula beasiswa dari instansi yang mengirim, tergantung darimana tempat calon mahasiswa bekerja, seperti Bappenas, Kemenhub dan Kemenparekraf. (Tribunjogja/*).