Berita Kota Yogya Hari Ini

Tonjolkan Fasad, Pemkot Yogya Tegaskan Kawasan Depan Pasar Beringharjo Harus Bersih dari PKL

Bagian depan Pasar Beringharjo , Kota Yogyakarta kini terlihat jauh lebih rapi, setelah penataan pedagang kaki lima ( PKL ) ditempuh.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Suasana bagian depan Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (1/3/2022) petang. 

TRIBUNJOGJA.COM - Bagian depan Pasar Beringharjo , Kota Yogyakarta kini terlihat jauh lebih rapi, setelah penataan pedagang kaki lima ( PKL ) ditempuh.

Pemkot setempat pun menegaskan komitmennya, untuk mengawasi aktivitas di sana, agar tidak ada pedagang dadakan yang muncul. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menandaskan, pihaknya melarang keras bagian depan Pasar Beringharjo untuk dijadikan area jual beli.

Para PKL yang direlokasi sebelumnya sempat khawatir, tempat lama mereka bakal dipakai oleh pedagang-pedagang baru. 

Baca juga: Menyesuaikan Wajah Baru Malioboro, Fasad Pasar Beringharjo Bakal Dicat Ulang Warna Putih 

"Kita selalu upayakan, untuk mengamankan, agar tidak ada pedagang dadakan, atau asongan di sekitar Beringharjo. Dari Disdag sendiri kan punya tenaga keamanan dan ketertiban, jadi kita dilibatkan juga," tegasnya, Rabu (2/3/2022). 

"Petugas itu kita kerahkan, personel kita siapkan di situ. Tapi, sejauh ini belum ada temuan kok, masih bersih area depan pasar itu, aman dan terkendali," tambah Yunianto. 

Menurutnya, Pemkot Yogyakarta memang harus tegas dalam langkah penertiban.

Bukan tanpa alasan, kawasan Pasar Beringharjo turut disertakan dalam penataan, karena diharapkan dapat menjadi tempat tujuan wisata, selaras dengan nafas Malioboro. 

Baca juga: Minyak Goreng Sudah Ada di Pasar Beringharjo

"Sehingga, kita harus memberikan contoh, supaya para pedagangnya itu terlokalisir masuk. Jadi, wisatawan yang datang pun nyaman. Makanya, secara tidak langsung, Pasar Beringharjo diuntungkan dengan penataan ini," katanya. 

Selain itu, dengan tidak adanya pedagang kaki lima di depan Pasar Beringharjo , fasad bangunan yang masih mempertahankan corak klasik otomatis lebih terlihat.

Tidak dapat dipungkiri, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang singgah di Malioboro . 

"Fasadnya kan mau dicat ulang juga. Sudah ada ketentuan warna yang digunakan. Ya, mengikuti saja yaitu warna putih tulang," pungkas Yunianto. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved