MotoGP
MotoGP 2022: Quartararo Cermati Karakter Motor Marc Marquez, 4 Rider Honda Membuatnya Geleng Kepala
Fabio Quartararo mencermati sekaligus tak menampik telah tertarik karakter motor Honda RC213V yang ditunggangi Marc Marquez
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP 2022 di depan mata. Seri perdana dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Losail Qatar. MotoGP Qatar bakal menjadi awal dimulainya persaingan rider Moto Grand Prix, terutama aksi Fabio Quartararo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, yang pasti sangat dinantikan.
Jelang bergulirnya seri perdana MotoGP 2022, juara dunia bertahan Fabio Quartararo tampak mencermati sekaligus tak menampik telah tertarik dengan karakter motor Honda RC213V yang ditunggangi Marc Marquez.
Quartararo menilai dan terlihat sangat tertarik dengan sistem pengereman motor Honda. Ia kagum ketika melihat motor Honda berbelok setelah melewati lintasan lurus dengan kecepatan tinggi.
Teknik pengereman dalam kecepatan tinggi di trek lurus sebelum berbelok akrab disebut trail braking, dikutip Tribun Jogja dari Grid Oto.
Baca juga: Berita Moto GP: Marc Marquez Ungkap Kondisi Fisik dan Targetnya di MotoGP Qatar 2022
"Saya memang tidak pernah mencoba motor Honda. Namun, saya menilai trail braking motor Honda terlihat sangat bagus. Saya melihat Marc Marquez mengerem sangat kuat ketika berbelok," ujar Quartararo.
"Karakter mesin Honda dengan kami berbeda. Ketika berbelok (setelah kecepatan tinggi), motor kami seperti terus meluncur," ucap Quartararo.
"Di sisi lain, motor Honda terlihat bisa benar-benar berbelok. Kami sudah mengetahui hal itu. Hanya saja, karakter motor mereka berbeda dengan kami," ujar Quartararo dikutip dari kompas.com.
Selain mengagumi karakter pengereman motor honda, Fabio Quartararo juga mewaspadai kecepatan rider Honda, Marc Marquez (Repsol Honda), Pol Espargaro (Repsol Honda), Taakaki Nakagami (LCR Honda), dan Alex Marquez (LCR Honda).
MotoGP Qatar di Sirkuit Losail merupakan seri pembuka Kejuaraan Dunia 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Maret mendatang. Pada Februari lalu, Quartararo dan seluruh pebalap MotoGP lainnya sudah menyelesaikan rangkaian tes pramusim di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Sirkuit Mandalika (Indonesia).
Dari dua tes pramusim itulah Fabio Quartararo mendapatkan penilaian bahwa empat pebalap Honda sangat cepat. Empat pebalap itu adalah Marc Marquez (Repsol Honda), Pol Espargaro (Repsol Honda), Taakaki Nakagami (LCR Honda), dan Alex Marquez (LCR Honda).
Baca juga: Berita Moto GP: Jika Mengamankan Tiga Besar Saja Tidak Bisa, Marc Marquez Tak Mau Balapan Lagi
"Jika Anda memeriksa semua pebalap Honda, kecepatan mereka sangat luar biasa. Bagi saya, Pol adalah pebalap tercepat," kata Quartararo dikutip dari Crash.
"Marc Marquez dan Alex Marquez juga super cepat. Takaaki Nakagami sangat luara biasa saat simulasi balapan," tutur Quartararo.
"Empat pebalap Honda sangat cepat. Anda bisa melihat motor mereka bekerja dengan cara berbeda. Soal pebalap, dari luar mereka cukup bagus," ujar Quartararo menambahkan.
Pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Pol Espargaro memang keluar sebagai pebalap tercepat dengan waktu lap terbaik 1 menit 31,060 detik. Quartararo harus puas menempati peringkat kedua setelah tertinggal 0,014 detik dari Pol Espargaro.
Adapun Marc Marquez, Alex Marquez, dan Taakaki Nakagami tercecer di luar lima besar tes pramusim di Sirkuit Mandalika Walau demikian, Fabio Quartararo sebagai kandidat terkuat juara MotoGP 2022 diyakini akan tetap mendapat persaingan sengit dari para pebalap lainnya termasuk Honda.
Tiga pebalap lain yang juga dinilai masuk dalam persaingan adalah Francesco Bagnaia (Ducati), Joan Mir (Suzuki Ecstar), dan tentu saja Marc Marquez. Prediksi itu tidak lepas dari status serta pencapaian empat pebalap di atas.
Baca juga: Jadwal Lengkap Moto GP 2022 Seri Perdana di Sirkuit Losail Qatar 4-6 Maret Akhir Pekan Ini
Meski baru pulih dari cedera, Marquez tetap sering disebut kandidat kuat juara dunia MotoGP 2022. Sebab, Marquez saat ini berstatus pebalap aktif dengan koleksi gelar juara dunia MotoGP terbanyak (6).
Marquez menyandang status itu setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun pada akhir musim lalu. Di sisi lain, Joan Mir dan Quartararo secara berurutan adalah juara dunia MotoGP dalam dua musim terakhir.
Berbeda dari tiga nama di atas, Bagnaia belum pernah menjadi juara dunia MotoGP. Namun, Bagnaia tetap diperhitungkan setelah berhasil menjadi runner up MotoGP 2021 pada tahun pertamanya bersama tim pabrikan Ducati.
(*/ Tribun Jogja )
