MotoGP
Berita Moto GP: Jika Mengamankan Tiga Besar Saja Tidak Bisa, Marc Marquez Tak Mau Balapan Lagi
Misi Marc Marquez bersama Repsol Honda musim ini adalah kembali menjadi juara setelah dua musim terpuruk karena masalah cedera.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP 2022 menjadi kesempatan Marc Marquez untuk bangkit kembali bersaing dan menjadi juara lagi. Misi Marc Marquez bersama Repsol Honda musim ini memang kembali menjadi juara setelah dua musim terpuruk karena masalah cedera.
Hasil dan pencapaiannya pada MotoGP 2022 pun bakal masuk dalam pertimbangan selanjutnya. Pasalnya, Marc Marquez memiliki sederet mimpi besar selagi masih bersama Honda. Ia bahkan menyatakan bila untuk mencapai tiga besar saja tak mampu, Marquez mengaku tidak akan balapan lagi.
Apa sederet mimpi besarnya yang juga menjadi alasan ia harus bisa bangkit dan kompetitif lagi, hal itu tak lepas dari keinginannya untuk menjadi bagian dari sejarah di tim Honda pada MotoGP.
Baca juga: Jadwal Lengkap Moto GP 2022 Seri Perdana di Sirkuit Losail Qatar 4-6 Maret Akhir Pekan Ini
Selain itu, keinginannya menjadi sejajar dengan para legenda pendahulunya cukup menjadi motivasinya. Marc Marquez memiliki kekaguman terhadap sejarah kesuksesan Honda pada era motor balap dua tak. Motor legendaris Honda NSR500 menjadi tunggangan yang paling diinginkan Marquez untuk digeber di lintasan.
Honda merebut tak kurang dari 130 kemenangan lomba dan 10 gelar juara dunia dari motor yang diorbitkan pada 1984 dan dipensiunkan pada 2002.
Mick Doohan, Alex Criville, dan Valentino Rossi adalah tiga pembalap pada era paling dominan Honda dengan enam titel pada medio 1994 hingga 2001. Versi mutakhir dari NSR500 itulah yang ingin dijajal Marquez.
"Saya pikir semua pembalap sekarang ingin mencoba motor dua tak," kata Marquez.
"Maksud saya, Honda NSR 500cc punya Doohan, Valentino, Criville, bisa mencoba salah satu dari motor mereka akan menyenangkan."
Baca juga: Berita Moto GP Hari Ini: Komentar Marc Marquez Soal Potensi Motor Barunya Jelang MotoGP 2022
Marquez sedang melangkah menuju legasi yang tak kalah megah dengan para pendahulunya. Si Semut dari Cervera sudah memegang rekor sebagai pembalap Honda dengan kemenangan (59) dan pole position (62) terbanyak di kelas utama.
Menjadi bagian penting dalam sejarah Honda pun menjadi warisan yang ingin diukir Marquez sebelum pensiun dari MotoGP. Kesempatan Marquez masih panjang. Kontraknya sekarang saja baru akan kedaluwarsa pada 2024, masih dua tahun lagi.
Dijamin posisinya sampai usia 31 tahun, Marquez tak bisa memprediksi berapa tahun lagi dia akan tetap berlomba. "Anda tidak tahu soal masa depan," ujar Marquez.
"Sepuluh tahun ke depan saya tidak tahu apakah masih berlomba di MotoGP. "Itu karena saya selalu bilang jika level dan performa saya tidak cukup untuk posisi tiga besar maka saya tidak akan balapan lagi."
MotoGP 2022 bakal menjadi penanda tahun ke-10 Marc Marquez memperkuat Repsol Honda. Target khusus pun dibuat demi menyempurnakan pesta. Perkawinan Marc Marquez dengan Repsol Honda berjalan sukses sejak awal.
Marc Marquez langsung moncer pada musim debutnya pada kelas para raja MotoGP dengan merebut gelar juara kelas para raja pada 2013.
Berbagai prestasi diraih Marquez. Paling mudah diingat tentu enam gelar yang direngkuh hanya dalam tujuh musim pertama. "Waktu berjalan terlalu cepat," kata Marquez dalam video wawancara yang diunggah di kanal Youtube Box Repsol.
Baca juga: Berita Moto GP: Ingin Duel dengan Marc Marquez, Ini Komentar Fabio Quartararo Jelang MotoGP 2022
