Berita Klaten Hari Ini

Toko Sembako di Ceper Klaten Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Rp 120 Juta

Sebuah toko sembako di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ludes terbakar, Selasa (1/3/2022).

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Toko sembako yang terbakar di Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebuah toko sembako di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ludes terbakar, Selasa (1/3/2022).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun korban Hadi Santosa selaku pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp 120 juta atas peristiwa nahas itu.

Istri pemilik toko, Sunarti menyebut peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, ia sedang membungkus gula pasir dengan menggunakan lilin.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 1 Maret 2022: Tambah 1.600 Kasus Baru, 13 Orang Meninggal 

Disaat bersamaan, sang suami Hadi Santosa sedang menuangkan bensin dari jeriken ke dalam botol bensin ukuran 1 liter dengan jarak sekitar 2 meter dari posisi ia berada.

"Tiba-tiba uap bensin menyambar lilin yang sedang menyala dan mengakibatkan kobaran api yang besar dan membakar toko beserta isinya," ujar Sunarti pada wartawan.

Menurutnya, api dengan cepat membakar toko karena di dalam toko ada jeriken yang berisikan bensin serta bahan-bahan yang mudah terbakar.

Melihat kejadian tersebut, pihaknya dibantu warga sekitar sempat memadamkan api secara manual dan segera menelpon Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten.

Baca juga: Pemkab Magelang Minta Kepala Desa Kelola Keuangan Secara Transparasi dan Akuntabel

Sementara itu, Kapolsek Ceper AKP Joko Aris Narimo menjelaskan pada kejadian itu tidak terdapat korban jiwa dan korban luka.

"Kerugian diperkirakan sekitar Rp 120 juta. Korban jiwa tidak ada. Tadi Pemadaman api juga dibantu oleh Damkar Klaten dengan mengerahkan mobil 2 unit," ulasnya.

Ia mengimbau warga yang berjualan bensin di rumahnya untuk berhati-hati dan lebih waspada dalam menuangkan bensin agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved