Investasi Mana yang Lebih Baik dan Menguntungkan, Emas atau Bitcoin?

Sekilas, emas dan Bitcoin memang memiliki fungsi yang sama. Namun, mana sebenarnya investasi yang lebih menguntungkan dan aman di masa depan?

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
PEXELS/WORLDSPECTRUM
Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency. 

Tribunjogja.com - Bagi Anda yang punya uang lebih, tak ada salahnya untuk mulai memikirkan menempatkan uang Anda pada instrumen investasi.

Hal ini dilakukan untuk menjaga aset Anda di masa depan agar bisa bertahan apalagi jika kondisi ekonomi sedang lemah.

Banyak instrumen investasi yang ada di pasaran. Satu di antaranya adalah emas. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang paling aman alias safe heaven.

Emas Batangan
Emas Batangan (logammulia.com)

Ya, investasi emas memang sudah populer dan digunakan untuk menjaga nilai aset agar semakin tidak turun. Namun, seiring waktu, banyak investor yang mulai tertarik untuk menggunakan Bitcoin sebagai aset, termasuk para investor Bitcoin Indonesia.

Kedua jenis investasi ini memang menggiurkan karena bisa menjaga nilai aset kita di masa depan agar tetapi bisa bertahan, terutama ketika kondisi ekonomi sedang lemah. Tidak heran bila Bitcoin pun kerap dijuluki sebagai ‘emas digital.’

Sekilas, emas dan Bitcoin memang memiliki fungsi yang sama. Namun, mana sebenarnya investasi yang lebih menguntungkan dan aman di masa depan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, beberapa hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan buat Anda.

1. Bentuk aset

Emas adalah bentuk investasi terhadap logam mulia. Biasanya, aset investasi ini memiliki bentuk fisik, yang bisa kita simpan sendiri. Tidak hanya populer sebagai perhiasan, emas pun juga bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan karena memiliki nilai yang lebih stabil.

Sedangkan Bitcoin adalah aset digital kripto pertama, yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bentuk aset Bitcoin tidak bisa kita pegang langsung dan tidak memiliki wujud fisik.

Bitcoin sendiri hanya berbentuk saldo, yang disimpan dalam buku besar publik bernama Rantai-blok atau Blockchain. Kepemilikan Bitcoin biasanya disimpan di dalam komputer pribadi dengan file walet.

Namun, Bitcoin bisa digunakan untuk transaksi, tanpa menggunakan perantara seperti jasa bank.

2. Ketersediaan aset

Emas berasal dari sumber daya alam yang terbatas di dunia ini. Emas sendiri merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa. Emas sering disebut sebagai logam mulia karena cukup langka.

Pada zaman dahulu, banyak orang yang menggunakan emas sebagai ‘mata uang’ atau nilai tukar. Inilah yang membuat emas kerap dijadikan investasi karena punya nilai yang cukup besar.

Sumber: Kontan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved