Angka Kematian Covid-19 di DI Yogyakarta Naik Tajam, Sri Sultan HB X: Hati-hati Jaga Diri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - angka kematian akibat Covid-19 di DI Yogyakarta mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir.

Dalam rentan waktu dua hari, angka kematian hampir menembus 30 kasus.

Pada Senin (28/2/2022) lalu, Pemda DIY melaporkan adanya 15 pasien meninggal usai terinfeksi Covid-19.

Kemudian hari ini, ada 13 pasien yang dilaporkan meninggal.

Baca juga: Polisi Menduga Jasad Perempuan di Sungai Bolong Magelang Alami Tindak Kekerasan

Menanggapi hal itu, Gubernur DIY , Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan, dirinya tak bisa berbuat banyak untuk menekan angka kematian .

Sebab, penularan yang terjadi sangat bergantung dari kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Selama masyarakatnya itu tidak hati-hati untuk menjaga dirinya, keluar rumah ke tempat saudara, temen, dan sebagainya itu tidak hati-hati, risikonya (terpapar) kan besar," terang Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (1/3/2022).

"Kalau seperti itu tidak punya kesadaran diri sendiri ya kon ngopo (disuruh apa) aku. Semua itu kan dia positif atau tidak tergantung perilakunya sendiri. Kalau dirinya nggak hati-hati risikonya besar," lanjutnya.

Baca juga: Bupati Bantul Minta Seluruh Lurah Perhatikan Ibu Hamil di Wilayahnya Masing-masing

Karenanya, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk patuh menerapkan prokes.

Terlebih Covid-19 masih berpotensi untuk terus bermutasi sehingga biarpun telah divaksin, Corona tetap dapat tetap menular meski dengan kesempatan yang kecil.

"Karena sekarang vaksin yang ada hanya menumbuhkan imunitas bukan membunuh virus. Tidak ada pilihan, makannya kita yang hati-hati jangan bosan jaga diri dan memiliki kesadaran menjaga dirinya sendiri," jelasnya. (tro)