Berita Sleman Hari Ini
Bunker Kaliadem Sleman Ramai Diserbu Wisatawan Saat Libur Isra Miraj
Libur peringatan Isra Miraj dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata. Terbukti, Bunker Kaliadem, di Kepuharjo, Kapanewon
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Libur peringatan Isra Miraj dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata .
Terbukti, Bunker Kaliadem , di Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman ramai dipadati wisatawan .
Pantauan dilokasi, Senin (28/2/2022), para pengunjung datang silih berganti. Mereka, umumnya berswafoto di depan Bunker Kaliadem .
Sebagian ada juga yang naik ke atas bangunan Bunker Kaliadem untuk berfoto dengan latar Gunung Merapi .
Baca juga: Tingkat Penularan Covid-19 Tinggi, Dua RT di Kulon Progo Berstatus Zona Merah
Jarak tempat ini dengan puncak hanya sekira 4,7 kilometer sehingga Gunung Merapi terlihat begitu jelas. Terlebih, ketika cuaca cerah.
Salah satu wisatawan , Mutia Patrunida mengatakan, dirinya sengaja datang berwisata ke Bunker Kaliadem Cangkringan karena tempatnya dinilai keren.
Banyak menyimpan sejarah erupsi Gunung Merapi. Suasananya juga tenang dan adem.
"Saya tertarik ke sini, karena bikin tenang. Cuacanya adem. Pas buat healing (menenangkan diri)," kata dia, ditemui di lokasi.
Mutia datang ke bunker bersama temannya. Mahasiswi UII ini mengaku sudah beberapa kali datang ke destinasi di Kepuharjo ini untuk sekedar meluangkan waktu.
Menurut dia, sebagai destinasi wisata, Bunker Kaliadem cukup keren dan komplit. Tersedia tempat untuk makan dan membeli oleh-oleh.
Namun sayang, menurut dia, dibagian atas bunker masih banyak ilalang yang kurang terawat.
Kemudian, di area wisata masih kerap dijumpai sampah putung rokok yang dibuang sembarangan.
"Kalau boleh saran, ditambah lebih banyak lagi tempat sampah," ujar gadis asal Medan ini.
Baca juga: Update Covid-19 DI Yogyakarta 28 Februari 2022: Tambah 1.253 Kasus Baru, 15 Pasien Meninggal
Koordinator Tiket Parkir Jip Bunker Kaliadem , Nahrowi mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke bunker Kaliadem sangat terpengaruh dengan cuaca dan gejolak Gunung Merapi.
Jika aktivitas gunung diperbatasan DIY- Jateng ini sedang tinggi maka pengunjung dipastikan menurun.
Saat ini, meski status Gunung Merapi siaga namun erupsi lebih banyak ke arah barat daya sehingga, kata dia, bunker Kaliadem dinilai relatif lebih aman.
"Kalau hari ini, karena hari libur jadi ramai," terang Nahrowi atau biasa disapa Fendi.
Menurut dia, geliat Pariwisata di Kaliadem, kini sudah mulai menggeliat. Selama long weekend akhir februari ini, tingkat kunjungan cenderung stabil.
Artinya, tidak mengalami penurunan walupun di Kabupaten Sleman masih diberlakukan PPKM level 3 dan tidak juga meningkat signifikan.
Pihaknya mengaku dalam se-hari mampu mengeluarkan 5 bandel tiket parkir jip wisata di Kaliadem. Satu bandel berisi 100 lembar tiket.
Artinya, dalam sehari, diperkirakan ada sekira 500 Jip wisata yang melintas di Bunker Kaliadem. Jika satu Jip membawa 4 penumpang maka ada sekira 2.000an wisatawan. Mereka umumnya berkunjung ke Kaliadem karena ingin melihat bunker dan menikmati suasana lereng Merapi.
"Ramainya wisata sekitar pukul 10.00- 11.00. Terkadang, kalau cuaca cerah, sore juga ramai," ujar dia. (rif)