Rencana Penyekatan dari Sri Sultan HB X dan Prediksi Puncak Lonjakan Covid-19 di DIY
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X belum bisa memastikan kapan kebijakan pembatasan mobilitas di DIY akan diberlakukan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dari gejala, Omicron memang lebih ringan daripada Delta, tapi bukan berarti tidak akan fatal apabila menjangkiti orang rentan.
Bahkan, selama vaksinasi belum merata, maka mutasi virus akan terus ada dan tetap berbahaya.
Sehingga, tidak ada salahnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Kalau di RS, saya kira pihak RS juga sudah belajar dari lonjakan kasus Covid-19 karena varian Delta yang lalu, ya. Jadi pasti sudah siap untuk tempat tidur, oksigen, ventilator, dan lain-lainnya,” ujar Ludhang lagi.
Ditanya mengenai cara agar kasus turun, ia mengatakan adanya ketegasan pemerintah untuk menyekat sejumlah daerah untuk membatasi mobilitas.
Sebab, mobilitas adalah cara utama penyebaran Covid-19.
“Salah satu caranya agar kasus turun, ya, pembatasannya diperjelas. PPKM Level 3 ini belum berasa level 3. Masih seperti level 2. Kalau pas Delta lalu, level 4 benar-benar terasa,” tandasnya.
(ard/tro/aka/rif)