Pak Guru Asal Bantul Pilih Gantung Diri, Pengakuan Saksi Mata
Joko Tri Nugroho guru di salah satu SMP di Bantul pilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kejadian Serupa di Sleman
Sebelumnya Diduga mengalami permasalahan keluarga, pria asal Kabupaten Gunungkidul mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar kosnya, Minggu (30/1/2022).
Kapolsek Depok Barat, Kompol Amin Ruwito, menjelaskan korban berinsial S (22) laki-laki asal Tanjungsari, Gunungkidul yang tinggal di indekos, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman .
“Betul, ditemukan meninggal pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB,” katanya, saat dikonfirmasi.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang saksi yang merupakan penghuni kos lainnya.
Waktu itu saksi tersebut sedang membersihkan kandang ayam miliknya.
Kemudian saat hendak ke kamarnya mengambil rokok, ia melihat ke arah kamar korban, ada kaki korban menjulur dari jendela.
Saksi pun memberitahu penghuni kos lainnya perihal kejadian ini.
Lantaran tidak ada yang berani masuk, mereka pun memanggil kakak kandung korban.
Setibanya di lokasi, kakak kandung korban masuk ke kamar korban dan mendapati korban sudah tak bernyawa dalam posisi menggantung.
Korban gantung diri di kamarnya menggunakan selendang batik berwarna coklat.
"Mengetahui hal ini, kakak kandung korban pun melapor ke Polsek Depok Barat," jelasnya.
Anggota Polisi kemudian melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah olah tempat kejadian perkara, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan ambulans PMI Sleman," sambung Kapolsek.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan terhadap korban.