UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Senin 21 Februari 2022: 8 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 2 KM
Hal tersebut teramati dalam pengamatan selama enam jam mulai 00.00-06.00 WIB oleh BPPTKG yogyakarta, Senin pagi
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Tektonik jauh berjumlah 2 kali dengan amplitudo 4-13 mm, S-P tidak terbaca dan berdurasi 64-113 detik.
“Tingkat Aktivitas Gunung Merapi masih berada Level III atau siaga,” katanya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Cakupan potensi meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” ungkapnya. (*)