Berita Sleman Hari Ini
Hotel di Sleman Mulai Buka Layanan Isoman
Keterisian ruang rawat pasien di selter isolasi terpusat (Isoter) di Bumi Sembada terus bertambah seiring lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Keterisian ruang rawat pasien di selter isolasi terpusat (Isoter) di Bumi Sembada terus bertambah seiring lonjakan kasus Covid-19.
Satu hotel di Kabupaten Sleman bahkan dikabarkan mulai membuka layanan isolasi mandiri ( isoman ) bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Ketua PHRI Kabupaten Sleman, Joko Paromo menyampaikan, hotel di Kabupaten Sleman yang mulai membuka layanan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 sejauh ini tercatat baru ada satu.
Yaitu, Grand Tjokro di Depok.
Pihaknya mengaku sudah kroscek langsung dan layanan isoman tersebut menurutnya sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Pariwisata.
Baca juga: Seorang Remaja di Kota Yogyakarta Nekat Sabetkan Senjata Tajam ke Korban, Ini Alasannya
"Sementara baru itu. hotel yang lain belum ada," kata Joko, Senin (21/2/2022).
Joko mengungkapkan, layanan isoman bagi pasien Covid-19 di hotel Grand Tjokro sudah ada lebih kurang sejak 3 minggu lalu.
Keterisian pasien yang menjalani isolasi pun fluktuatif.
Namun, Ia mengaku belum mengetahui update terakhir ada berapa pasien kini yang sedang menjalani isoman di hotel tersebut.
Menurut Joko, selagi sesuai dengan ketentuan, PHRI Sleman mendukung apabila ada hotel yang membuka layanan isoman .
Sebab, layanan tersebut sebagai bagian dari upaya membantu memberikan kemudahan bagi warga dan tamu yang terkena Covid-19.
"Tapi, kami dikembalikan ke manajemen masing-masing," kata Joko.
Bagi manajemen hotel yang membuka layanan isoman , Ia berpesan agar tetap mengedepankan Protokol Kesehatan lebih ketat, rutin melakukan disinfektan dan komitmen menjaga sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan.
Baca juga: Minyak Goreng di DI Yogyakarta Langka, Sri Sultan HB X Minta Oknum Penimbun Ditangkap
Aktivasi selter
Tingkat keterisian ruang rawat pasien di isoter Kabupaten Sleman saat ini terus bertambah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan, dua isoter yang dioperasikan Pemkab Sleman saat ini kondisinya nyaris penuh.
Hingga Senin (21/2/2022) pagi di Selter Asrama Haji telah terisi 142 pasien dari 160 bed yang tersedia.
Sementara selter Rusunawa Gemawang sudah 87 pasien dari kapasitas 101 bed.
Karenanya, dalam waktu dekat selter di Rusunawa UII akan segera diaktifkan.
"Ya, selter UII 23 (Februari diaktifkan)," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas UII, Ratna Permata Sari saat dikonfirmasi membenarkan, tpada 23 Februari 2022 selter UII rencananya akan mulai diaktifkan kembali.
Saat ini, menurut dia, sedang dalam tahap gladi bersih persiapan untuk membuka selter.
Kapasitas bed rencananya masih sama seperti sebelumnya, yakni 69 bed. (rif)
