Antisipasi Covid-19, Lapas Kelas II A Yogyakarta Rencanakan Booster Vaksin bagi Warga Binaan
Pihak Lapas berencana bekerjasama dengan sejumlah instansi untuk melaksanakan booster vaksin terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Yogyakarta (Lapas Wirogunan) mulai mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Pihak Lapas berencana bekerjasama dengan sejumlah instansi untuk melaksanakan booster vaksin terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Yogyakarta Soleh Joko Sutopo mengatakan, beragam kerjasama dengan instansi terkait telah direncanakan.
"Antisipasi lonjakan Covid-19 kami sudah laksanakan vaksin baik bapi dan pegawai. Karena belum enam bulan, booster belum dilakukan. Paling April nanti dimulai kerjasama dengan instansi terkait," katanya, Senin (21/2/2022).
Soleh menjelaskan, selain rencana pemberian booster vaksin, pihaknya telah menyediakan ruang isolasi khusus bagi penghuni lapas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Wamenkumham RI Tinjau Lapas Wirogunan Yogyakarta
Baca juga: Lapas Wirogunan Yogyakarta Terapkan Prokes Ketat untuk Antisipasi Risiko Penularan Covid-19
"Tetapi sampai hari ini belum ada napi yang terkonfirmasi positif. Semoga tetap aman," ungkapnya.
Upaya antisipasi penularan Covid-19 di lingkungan Lapas juga dilakukan dengan cara membatasi kunjungan warga binaan.
Sementara ini kunjungan keluarga warga binaan lebih dikhususkan secara virtual.
"Kunjungan kami batasi fasilitasnya untuk online dan ruang khusus sendiri, tetapi dengan pengawasan ekstra," tegasnya.
Perlu diketahui, kapasitas Lapas kelas II A Yogyakarta mencapai 470 orang dan sampai saat ini sudah terisi 329 napi. (Tribunjogja)