Sri Sultan HB X Apresiasi Rakerda-PIE YO 2022 PD IAI DIY, Ini Pesannya untu Para Apoteker
"Apoteker harus menjadi teladan bagi masyarakat dan berperan dalam penguatan literasi kesehatan masyarakat," kata Sri Sultan HB X
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
"Banyak perubahan yang dilakukan apoteker dari sisi pelayanan sehingga bergerak menjadi pelayaran digital, melalui telemedicine, telefarmasi, dan berbagai inovasi serta menyesuaikan regulasi baru," kata dia.
Muvita mengatakan gelaran 2 hari ini juga diisi berbagai simposium yang melibatkan berbagai pakar di bidang kefarmasian.
Selain itu PD IAI DIY juga mengadakan lomba presentasi dan diikuti tak kurang 40 mahasiswa, dosen, akademis dan juga praktisi kesehatan.
Salah satu yang dibahas dalam simposium misalnya tantangan bagi apoteker di masa pandemi dan penerapan telemedicine untuk mengoptimalkan pelayanan virtual.
"Harapannya dari acara ini kami akan menggelar lebih rutin kegiatan seperti continuing professional development dalam bentuk webinar yang terbagi dari materi secara tematik yang kami kemas dalam bentuk SOS (sinau online series)," kata Muvti.
PD IAI DIY dari kegiatan ini juga merangkum semua hal-hal kritis sebagai informasi untuk diketahui para profesional farmasi khususnya dalam pelayanan.
Sekretaris PD IAI DIY apt. Hendy Ristiono, S.Far.,MPH yang mewakili Ketua PD IAI DIY apt. Dr. Nanang Munif Yasin, M.Pharm mengatakan gelaran ini menjadi ajang memfasilitasi para anggota apoteker meng-update keilmuan terkait profesinya.
Sehingga materi-materi yang diperlukan bisa menjadi modal mereka berpraktik lebih optimal.
"Misalnya PD IAI DIY sudah menggelar sinau online series yang bulan Maret nanti sudah memasuki seri ke-36," kata Hendy.
Selain itu, kata Hendy, gelaran ini juga untuk menguatkan sinergi dengan stakeholder organisasi profesi kesehatan. Termasuk di dalamnya kolaborasi 12 perguruan tinggi DIY yang memiliki jurusan kefarmasian. (*)