Berita Klaten Hari Ini
Tambah 251 Kasus pada 18 Februari 2022, Kasus Covid-19 di Klaten Kini Tembus 1.161 Kasus Aktif
Penambahan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Klaten semakin mengkhawatirkan. Dalam 2 hari terakhir, Satgas Covid-19 Klaten mengumumkan adanya
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Penambahan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Klaten semakin mengkhawatirkan. Dalam 2 hari terakhir, Satgas Covid-19 Klaten mengumumkan adanya penambahan sebanyak 504 kasus baru.
Pada data Kamis (17/2/2022), Satgas Covid-19 Klaten mengumumkan adanya penambahan 253 kasus baru. Kemudian, pada Jumat (18/2/2022) Satgas Covid-19 kembali mengumumkan penambahan sebanyak 251 kasus baru.
Artinya, dalam 2 hari terdapat 504 kasus baru, sehingga jumlah kasus aktif Covid-19 di Klaten saat ini, berjumlah 1.161 kasus aktif.
Baca juga: Disdukcapil Gandeng RSI Klaten dalam Program Layanan Adminduk Pandusakti
Bupati Klaten Sri Mulyani mengimbau warga Klaten untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di tengah lonjakan kasus tersebut.
"Iya kasusnya naik oleh karena itu kita harus ketatkan protokol terus. Kita tetap waspada dan hati-hati," ucap Sri Mulyani pada wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (18/2/2022) pagi.
Menurut Sri Mulyani, untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut, pihaknya sudah memerintahkan Satgas Covid-19 untuk mengaktifkan semua tempat isolasi terpusat (isoter) di daerahnya.
"Isoter sudah kita aktifkan, baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan atau desa. Yang penting maskernya ya," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto mengatakan sumber penularan kasus Covid-19 di Klaten paling banyak disebabkan karena kontak erat.
"Memang dalam 2 minggu terakhir ini ada pergerakan kenaikan kasus. Paling banyak disebabkan karena kontak erat. Jadi kontak erat kita, lebih dari separuh kasus penambahan harian," ujar Anggit.
Baca juga: Selter Kalurahan di Bantul Mulai Terisi Pasien Covid-19
Selain kontak erat, lanjut Anggit, sumber penambahan kasus Covid-19 di Klaten disebabkan karena adanya transmisi lokal.
"Karakter omicron ini virusnya sangat cepat menular, jika ada seorang yang sudah terjangkit kontak eratnya besar kemungkinan juga kena," ucapnya. (Mur)
