Sering Tak Disadari, Begini 4 Cara Mengenali Gejala Serangan Jantung Senyap

Serangan jantung senyap adalah serangan di mana seseorang tidak mengalami gejala, gejala ringan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Health News
ilustrasi 

Tribunjogja.com - Pernahkah Anda mendengar istilah serangan jantung senyap?

Dijelaskan ahli jantung di Cleveland Clinic, dr Curtis Rimmerman serangan jantung senyap adalah serangan di mana seseorang tidak mengalami gejala, gejala ringan, atau serangkaian gejala yang biasanya tidak diidentifikasi sebagai penyebab serangan jantung.

Dampak berbahaya dari serangan jantung senyap ini ialah terlambatnya penanganan medis yang diterima pasien.

Selain itu, kondisi ini juga berisiko menyebabkan kerusakan pada jantung, sehingga memerlukan perawatan dan pemantauan dari dokter.

Banyak orang yang mungkin tidak menyadari, bahwa dirinya sedang merasakan gejala serangan jantung.

Sebab, tanda dari penyakit jantung terkadang mirip dengan penyakit lainnya, seperti masalah pernapasan dan masalah pencernaan.

Biasanya, terdapat beberapa tanda-tanda serangan jantung yang kerap dialami seseorang, termasuk rasa tidak nyaman atau nyeri dada, keringat dingin, serta kelemahan yang ekstrem.

Serangan jantung juga dikenal sebagai kondisi menakutkan yang bisa merenggut nyawa tanpa gejala khas, dan dijuluki sebagai silent killer.

Selain itu, ada pula serangan jantung yang menyerang 'diam-diam' tanpa disadari oleh penderitanya atau disebut serangan jantung senyap (silent heart attack). Lantas, apa itu serangan jantung senyap?

Gejala serangan jantung yang tidak boleh diabaikan

Kendati serangan jantung senyap tidak menunjukkan gejala spesifik, bukan berarti Anda tidak bisa mengenali tanda-tanda awalnya.

Menurut Rimmeman ada beberapa gejala serangan jantung yang harus diwaspadai, di antaranya adalah :

1. Rasa tidak nyaman di dada

Kebanyakan orang mengira bahwa serangan jantung menyebabkan nyeri dada di sisi kiri dada. Namun dr Rimmeman mengatakan bahwa hal itu tidak lah tepat.

“Serangan jantung paling sering menyebabkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada, bersama dengan sensasi meremas, sesak, bahkan sesak yang tidak berhenti”.

Baca juga: 5 Cara Jitu dan Sederhana untuk Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved