Berita Kecelakaan

Berita Kecelakaan: Seorang Kakek Jatuh dari Boncengan dan Meninggal, Pengemudi Melarikan Diri

Pria lanjut usia yang diboncengnya terjatuh hingga meninggal dunia di tempat kejadian.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
zoom-inlihat foto Berita Kecelakaan: Seorang Kakek Jatuh dari Boncengan dan Meninggal, Pengemudi Melarikan Diri
tribunnews.com
Ilustrasi kecelakaan lalulintas

TRIBUNJOGJA.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan HBR Metik, Kemayoran, Jakarta Pusat. Seorang kakek berusia 77 tahun terjatuh dari boncengan sehingga mengalami luka dan meninggal dunia. Sementara, pengemudi motor tersebut melarikan diri seusai kejadian. 

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta dalam keterangannya mengatakan pengemudi motor dengan pelat nomor B 3869 UXG melarikan diri usai mengalami kecelakaan.

Pria lanjut usia yang diboncengnya terjatuh hingga meninggal dunia di tempat kejadian. "NS (77) terjatuh sendiri dari kendaraan sepeda motor kemudian pengendara kabur meninggalkan sepeda motor di TKP," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Polisi belum mengetahui identitas dari pengemudi sepeda motor tersebut. "Pengendara kendaraan tidak diketahui karena kabur," tuturnya.

Menurut Purwanta, kejadian bermula saat sepeda motor melintas dari Timur ke arah Barat di Jalan HBR Metik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis sekira pukul 10.30 WIB.

"Sesampainya di turunan fly over tiba-tiba NS (77) yang dibonceng jatuh sendiri dari motor tersebut," kata Purwanta.

Akibatnya, NS mengalami luka pada bagian kepala sehingga meninggal dunia di tempat. Purwanta mengatakan, penyebab sementara kecelakaan tersebut diduga akibat lalai dalam berkendara.

"Karena lalai dan kurang hati-hati saat mengendarai kendaraan di jalan umum secara tidak wajar atau kurang konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.

Korban NS merupakan warga Jalan Sunter Muara Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Purwanta mengatakan polisi akan memanggil saksi-saksi di tempat kejadian perkara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Nanti di BAP saksi yang ada, termasuk keluarganya," ucapnya.

(*/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved